Foto: Agung Bagus Pratiksa Linggih (Ajus Linggih) terpilih sebagai Ketua Umum BPD HIPMI Bali periode 2024-2027.

Denpasar (Metrobali.com)-

Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih yang akrab disapa Demer dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum BPD HIPMI Bali Periode 2000-2003 mengucapkan selamat kepada Agung Bagus Pratiksa Linggih yang akrab disapa Ajus Linggih yang terpilih sebagai Ketua Umum BPD HIPMI Bali periode 2024-2027. Ajus Linggih sendiri juga merupakan putra dari Demer yang melanjutkan prestasi sang ayah dengan kini menjadi Ketua BPD HIPMI Bali.

Ajus Linggih terpilih sebagai Ketua Umum BPD HIPMI Bali periode 2024-2027 secara aklamasi dalam Musda BPD HIPMI Bali di The Meru, Sanur, Kota Denpasar pada Rabu 19 Juni 2024. Ajus Linggih menahkodai organisasi ini di usianya yang baru menginjak 30 tahun dan menjadi Ketua Umum BPD HIPMI Bali termuda sepanjang sejarah.

Menariknya lagi Ajus Linggih melanjutkan tradisi sang ayah Demer yang pernah menjadi Ketua BPD HIPMI Bali sehingga ada kesan Demer membangun dinastinya di organisasi HIPMI Bali. Ajus Linggih juga dianggap sebagai penerus dinasti Demer di politik karena juga terpilih sebagai Anggota DPRD Bali periode 2024-2029 dari Partai Golkar.

Terkait anggapan adanya dinasti di dalam tubuh HIPMI Bali, Demer menanggapi bahwa hal ini bukan merupakan dinasti. Ia memberikan contoh bahwa Ketua BPD HIPMI Bali sebelumnya, Pande Agus Permana Widura, merupakan putra dari mantan Ketua REI Bali dan sekarang Pande Agus Permana Widura yang menjabat sebagai Ketua REI Bali.

Demikian juga, dua Ketua Umum HIPMI Bali sebelumnya, Dokter I Gusti Nyoman Dharma Putra, mengikuti jejak ayahnya sebagai dokter, dan Gek Inda yang pamannya adalah salah satu pendiri HIPMI dan Ketua pertama HIPMI.

Demer menegaskan bahwa Ajus Linggih dipilih lebih karena kemampuannya sendiri. Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali itu merasa bahwa dalam hal kemampuan, Ajus Linggih mungkin lebih unggul darinya, meskipun ia memiliki lebih banyak pengalaman dan kebijaksanaan. Menurutnya, pengalaman memerlukan waktu untuk diperoleh, namun dalam hal lainnya, Ajus dinilai lebih mampu.

“Apakah itu dinasti? Saya rasa teman-teman di sini memilih Ajus lebih karena kemampuan dari Ajus sendiri. Saya sendiri merasa kalau soal kemampuan, saya sendiri merasa mungkin lebih dibawah dari Ajus. Namun pengalaman, tentu bijaknya, mungkin ada di saya. Karena itu memang perlu waktu untuk mempelajari itu. Kalau hal yang lain saya pikir dia lebih mampu dari saya,” tutur wakil rakyat berlatar belakang pengusaha sukses dan mantan Ketua Umum Kadin Bali itu.


Demer yang kembali terpilih di DPR RI untuk kelima kalinya ini kemudian menambahkan bahwa ia telah melihat kehebatan Ajus Linggih dari pengalamannya. Ia menjelaskan bahwa latar belakangnya sendiri sebagai anak seorang Perbekel, yang menempuh pendidikan dasar di Desa Tajun, SMP di kota, dan kemudian di Bandung, yang sangat berbeda dengan latar belakang Ajus Linggih.

Ajus Linggih sendiri memulai pendidikannya dengan lebih baik, bersekolah di Jakarta, kemudian sempat bersekolah di SMA Taruna Nusantara sebelum melanjutkan pendidikan di luar negeri. Demer kemudian menggambarkan bahwa pengalaman Ajus Linggih sangat berbeda dengan dirinya karena Ajus Linggih adalah anak seorang anggota DPR, berbeda dengan dirinya yang adalah anak seorang Kepala Desa.

“Anak saya startnya, sekolahnya mulainya sudah bagus, Jakarta, terus sempat di Bali, kemudian dia ke luar negeri. Apalagi dia sempat sekolah di SMA Taruna Nusantara, kemudian dia keluar negeri. Jadi pengalaman dia sudah jauh berbeda startnya, dan anak seorang DPR. Kan berbeda dengan anak seorang Kepala Desa,” pungkas politisi Golkar asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng itu.

Sementara itu Ajus Linggih yang terpilih sebagai Ketua Umum BPD HIPMI Bali periode 2024-2027 mengungkapkan visinya adalah kolaborasi merupakan kompetisi yang baru. Artinya mengajak kolaborasi baik di internal maupun eksternal sehingga HIPMI bisa semakin besar dan UMKM di Bali khususnya bisa maju.

“Kolaborasi adalah kompetisi yang baru. Jadi di sini saya mengajak kolaborasi baik internal maupun eksternal sehingga HIPMI bisa besar dan UMKM di Bali khususnya bisa maju,” kata Ajus Linggih yang juga Calon Anggota DPRD Bali terpilih hasil Pileg 2024 ini.

Terkait program-program unggulan yang akan digenjot selama periode 3 tahun kepemimpinannya, Ajus Linggih mengatakan, program utamanya adalah pembentukan Badan Otonom (Banom) yang nantinya berada di bawah HIPMI.

Ditambahkannya, ada 5 Banom yang akan dibentuk yakni Banom Hotel & Restoran, Banom Real Estate dan Properti, Banom Art & Fashion, Banom Agrobisnis, dan Banom Travel dan Transport.

“Kenapa 5 ini? Karena 5 ini adalah industri besar yang mayoritas bahkan seluruh teman-teman HIPMI jalankan sehingga ini yang ingin saya promote untuk berkolaborasi dengan organisasi lain maupun berkolaborasi dengan BPD-BPD HIPMI lainnya,” ujarnya.

Selain membentuk Banom, Ajus Linggih juga akan menggenjot program-program perbidang yang nantinya diserahkan kepada masing-masing ketua bidang. Ini dilakukan karena syarat untuk menjadi ketua bidang di era kepemimpinannya, itu wajib mempunyai program minimal 1 setiap tahunnya. Dengan demikian keaktifan HIPMI bisa dipertanggungjawabkan.

“Kedepan juga HIPMI akan banyak berbicara di media online khususnya, untuk menanggapi pemerintah, baik mendukung program pemerintah maupun mengkritik pemerintah. Sehingga apa? HIPMI ini benar-benar berasa menjadi mitra pemerintah provinsi Bali,” beber Ajus Linggih.

Ajus Linggih kemudian memberikan tanggapan khusus untuk Ketum HIPMI Bali sebelumnya, Pande Agus Permana Widura. Dia mengucapkan terimakasih atas bimbingan yang telah diberikan selama ini.

Ajus Linggih juga sangat mengapresiasi kinerja Pande Agus Permana Widura karena telah bisa menuntaskan tugas dan melahirkan pemimpin baru. Pada dasarnya, menurut Ajus Linggih, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa menghasilkan pemimpin – pemimpin baru.

“Untuk Ketum Agus, terimakasih atas bimbingannya. Tanpa Ketum Agus ini mungkin saya bisa dibilang belum matang menjadi pemimpin. Dan saya sangat menghargai beliau, karena apa? Karena beliau bisa menuntaskan tugas dan melahirkan pemimpin baru. Karena pada dasarnya pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa menghasilkan pemimpin-pemimpin baru,” pungkas Ajus Linggih.

Di bawah kepemimpinan Ajus Linggih HIPMI Bali juga siap berkontribusi lebih untuk bersama-sama berkolaborasi memajukan UMKM dan perekonomian Bali secara umum. (wid)