Foto: Agung Bagus Pratiksa Linggih yang akrab disapa Ajus (kanan) saat bersama cawapres Gibran Rakabuming Raka dalam kunjungan di Bali.

Denpasar (Metrobali.com)-

Tokoh muda Bali dan juga Caleg DPRD Provinsi Bali Dapil Kabupaten Buleleng nomor urut 4 dari Partai Golkar Agung Bagus Pratiksa Linggih yang akrab disapa Ajus akhirnya berhasil lolos Ke DPRD Bali pada Pemilu 2024 ini dengan perolehan suara mencapai 12 ribu lebih. Dengan begitu Golkar berhasil mengamankan 2 kursi DPRD Bali Dapil Buleleng yakni Ajus Linggih sebagai pendatang baru dan caleg petahana IGK Kresna Budi.

Dengan mengusung spirit perjuangan “Make Buleleng Great Again”, ada tiga program yang akan diperjuangkan Ajus ketika terpilih menjadi anggota dewan di DPRD Bali. Pertama ingin memperjuangkan pembangunan bandara di Bali Utara, kedua  pengaktifan kembali program JKBM (Jaminan Kesehatan Bali Mandara) di Bali dan ketiga mengembalikan program full beasiswa di Sekolah Bali Mandara dan sekolah-sekolah lainnya.

Ajus yang merupakan putra dari Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih (Demer) ini mengatakan lebih lanjut, suara yang berhasil diraih sementara ini adalah lebih dari 12 ribu suara, sementara total suara untuk partai dan caleg di Kabupaten Buleleng mencapai sekitar 71 ribu. Ajus kemudian mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Buleleng yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk menjadi wakil rakyat di DPRD Bali.

Kedepannya Ajus berkomitmen untuk bisa membawa aspirasi masyarakat Buleleng. Terlebih lagi Partai Golkar merupakan partai yang demokratis sehingga apa yang menjadi aspirasi rakyat bisa sepenuhnya di sampaikan ke DPRD Bali tanpa adanya tekanan-tekanan dari atas. Menurutnya, wakil rakyat sejatinya memang harus menyalurkan aspirasi rakyat.

“Apa yang menjadi aspirasi rakyat bisa sepenuhnya saya utarakan di tingkat DPRD Provinsi tanpa adanya tekanan-tekanan dari atas, karena sejatinya wakil rakyat ya harusnya aspirasi rakyat dong,” katanya saat dihubungi Senin 26 Februari 2024.

Ajus kemudian mengatakan, dirinya merupakan new comer di dunia politik yang tidak memiliki banyak kepentingan. Prioritas utamanya adalah membawa aspirasi masyarakat ke DPRD Bali. Ajus mengaku siap menanggung segala risiko yang akan dihadapi ketika berjuang untuk masyarakat. Ajus juga menginginkan adanya warna berbeda yang dibawa oleh anak-anak muda di panggung politik. Apalagi anak-anak muda merupakan kontributor suara terbanyak dalam pemilu 2024 ini.

“Astungkara, anak-anak muda yang nantinya duduk di DPRD Provinsi Bali bisa menawarkan solusi-solusi baru, solusi-solusi segar terhadap masalah-masalah baru kedepannya,” kata Ajus yang berlatar belakang pengusaha muda dan juga kini aktif sebagai Bendahara Umum Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Bali. (wid)