Foto: Pecinta eSports Kadek Eggy Segel yang juga Wakil Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Milenial DPW Partai NasDem Provinsi Bali.

Denpasar (Metrobali.com)-

Keberadaan eSports (electronic sport atau olahraga elektronik yang menggunakan game sebagai permainan) kini terus berkembang dan juga menjadi daya tarik tersendiri khususnya di kalangan generasi muda yang senang dan menggandrungi game elektronik atau game online.

Bali pun sebenarnya punya potensi besar untuk mencetak atlet eSports berbakat dan meraih prestasi di cabang olahraga anyar ini. Kuncinya tentu harus ada dukungan semua pihak khususnya juga pemerintah daerah (pemda) agar pengembangan eSports di Bali lebih optimal dan semakin maju. Terlebih eSports bisa menjadi industri baru yang menyediakan lapangan pekerjaan baru dan mata pencaharian bagi generasi muda di Pulau Dewata sehingga bisa menjadi sumber “cuan” baru.

“Pemda harus melihat potensi besar di eSports, bahkan eSports bisa menjadi industri baru memberikan mata pencaharian bagi generasi muda,” kata pecinta eSports Kadek Eggy Segel yang juga Wakil Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Milenial DPW Partai NasDem Provinsi Bali, Rabu (24/11/2021).

Menurutnya eSports saat ini menjadi salah satu cabang olahraga yang sedang naik daun dan makin digandrungi anak-anak muda. Potensi pengembang eSports di Pulau Dewata pun dinilai cukup besar bahkan bisa berkembang menjadi industri eSports.

Tentunya dengan sinergi melibatkan komponen industri eSports mulai dari publisher dan developer, atlet dan tim profesional eSports, organisator kompetisi dan liga hingga brand dan advertiser serta platform streaming.

eSports juga mampu menciptakan lapangan kerja baru yang berkualitas, sehingga menumbuhkan peluang usaha berbasis digital. Bidang ini sudah menjadi bagian ekosistem anak-anak muda dengan banyaknya ide-ide cemerlang dan kreatif yang diyakini bisa berkontribusi bagi masyarakat luas.

Pekerjaan dan bidang usaha baru yang lahir dari industri eSports seperti shoutcaster yang berperan sebagai pemandu penonton pada tiap pertandingan selayaknya komentator. Lalu ada peluang menjadi seorang analyst yang bertugas memberikan pemaparan pada pemirsa pertandingan mengenai penyebab hal-hal yang terjadi pada game.

Peluang kerja dan usaha di bidang konten creator eSports juga terbuka lebar baik yang berbentuk kabar berita, stream gaming pemain profesional, hingga meme dan bloopers. Bidang usaha kreatif lain seperti event organizer, event administrator, community manager, hingga owner tim eSports.

“Jadi kami berharap eSports bisa jadi industri baru di Bali, apalagi sampai bisa buka banyak lapangan pekerjaan. Di luar Bali seperti di Jakarta sudah banyak tim eSports profesional yang bergerak di industri eSports,” kata Eggy Segel.

“Bali gerbang internasional untuk dunia dan Indonesia, kenapa kita tidak lihat peluang industri eSports ini sebagai industri baru, menjadi daya gedor ekonomi baru di Bali menjadi bagian ekonomi kreatif selain pariwisata,” sambungnya.

Ia lantas menerangkan DPW Partai NasDem Bali sudah menaruh perhatian besar mendukung pengembangan eSports di Bali salah satunya dengan telah menggelar “NasDem Muda Mobile Legend Tournament” yang sukses digelar perdana pada akhir Juni 2021 lalu dan kali ini akan digelar kembali bertajuk “NasDem Muda Mobile Legend Tournament 2” pada pada 16-19 Desember 2021 dengan total peserta 64 tim yang akan memperebutkan total hadiah Rp 4 juta.

NasDem Bali lantas menyampaikan harapan agar Pemda di Bali lebih serius menggarap peluang industri eSports di Bali. “Kami harapkan Pemda tidak melihat potensi industri eSports, tidak melihat hanya sebagai pemain game buang-buang waktu,” tegas Eggy Segel.

Harus ada dukungan dengan lebih banyak turnamen, pendanaan pengembangan atlet eSports, khususnya juga dukungan kepada Esport Seluruh Indonesia (ESI) Provinsi Bali. “Harapannya agar ESI bisa terus melaksanakan pembinaan kepada tim eSports di Pulau Dewata,” pungkas Eggy Segel. (dan)