Jembrana (Metrobali.com)

 

Air Sungai Bilukpoh di Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo kembali naik, Senin (24/10) sore. Hujan deras sempat mengguyur Kabupaten Jembrana sekitar setengah jam dimulai sekitar pukul 14.45 kemudian berhenti. Hujan kembali turun sekitar pukul 17.00 dan berhenti sekitar pukul 17.45 Wita.

Sebagai antisipasi air Sungai Bilukpoh kembali meluap, Balai Pengelola Jalan Nasional (BPJN) menyiagakan alat berat eskavator
untuk membersihkan material yang dibawa arus sungai agar tidak tersumbat di kolong jembatan.

PPK Cekik-Tabanan BPJN, AA Yoni Satya, Senin (24/10/2022) sore mengatakan alat berat yang disiagakan di lokasi jembatan untuk melakukan pembersihan sebagai antisipasi air sungai kembali meluap.

Alat keruk panjang menurutnya diturunkan dari Jembatan Bilukpoh dan kemudian mengangkat material yang tersumbat. “Seperti tadi sudah dibersihkan rumpun bambu yang tersumbat di bawah kolong jembatan dibagian selatan” ujarnya.

Disebutnya ada tiga alat berat standby di sekitar jembatan Bilukpoh. Dan dua sedang membersihkan material tersumbat agar air tidak meluap.

“Karena alat berat masuk ke tengah jembatan untuk melakukan pembersihan material, maka arus lalulintas dihentikan sementara sambil menunggu alat berat keluar dari jembatan” terangnya.

Senin sore air Sungai Bilukpoh kembali naik, namun volumenya tidak sebesar sebelumnya. Sementara arus lalu lintas jalur Denpasar-Gilimanuk terpantau normal dan lancar.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Aan Saputra mengatakan jajarannya tetap melakukan patroli dan pemantauan di Sungai Bilukpoh. Terpantau debit air mulai meningkat. Arus lalu lintas ramai lancar. Kendaraan masih bisa melintas. (Komang Tole)