Air Banjiri Koridor, Turis Australia Ditemukan Tewas di Bathtub Hotel Bintang Lima di Kuta
Badung, (Metrobali.com)
Pada Minggu pagi, 6 Oktober 2024, seorang warga negara Australia, Pauline Mary Cannon (67), ditemukan meninggal dunia di kamar 2320 lantai 3 Hotel Pullman, Jalan Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Dilaporkan, korban ditemukan tenggelam di bathtub kamar hotel dengan air yang terus mengalir, menyebabkan banjir hingga ke koridor hotel.
Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menjelaskan, peristiwa ini pertama kali terungkap sekitar pukul 07.29 WITA ketika petugas housekeeping, Arnaya, melaporkan adanya air mengalir deras keluar dari kamar korban kepada Rachmad Soenaryo, Duty Manager Hotel Pullman.
Setelah berusaha menghubungi korban beberapa kali dan mencari keberadaan tamu di restoran tanpa hasil, Rachmad segera meminta tim keamanan dan teknik hotel untuk memeriksa kamar tersebut.
Pada pukul 07.40 WITA, katanya tim keamanan berhasil membuka pintu yang terkunci ganda dari dalam menggunakan kunci master. Saat memasuki kamar, petugas menemukan air menggenang di seluruh ruangan.
Saksi Made Indra Kusuma, salah satu staf teknik hotel, menemukan korban dalam keadaan tenggelam di dalam bathtub dengan posisi miring. Keran air masih dalam keadaan menyala, menyebabkan air mengalir ke seluruh ruangan hingga ke luar pintu kamar.
Tim medis dari RS BIMC Kuta, yang diwakili oleh Dr. Alif Gunawan, segera tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa nadi korban sudah tidak teraba dan korban dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.
Polisi dari Polresta Denpasar yang datang untuk melakukan olah TKP menemukan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban ditemukan dengan posisi kepala menghadap ke selatan, tangan dan kaki kanan berada di atas bathtub, mengenakan kaos berwarna pink tua dan celana pendek pink muda,” ungkap Sukadi.
Barang-barang milik korban yang ditemukan di tempat kejadian di antaranya tas coklat yang berisi handphone iPhone, dompet dengan kartu identitas korban, serta berbagai jenis obat-obatan, termasuk dua blister Jakavi.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih menyelidiki penyebab kematian korban.
(Jurnalis : Tri Widiyanti)