Ahmad Heryawan

Denpasar (Metrobali.com)-

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan Suku Sunda menjadi etnis terbesar kedua di Indonesia setelah Suku Jawa yakni jumlahnya sekitar 45 juta orang dari total jumlah penduduk.

“Orang Sunda adalah etnis kedua terbesar di Indonesia, kontribusinya untuk tanah air dari zaman dulu sudah jelas atau terlihat,” kata Aher usai menghadiri deklarasi Forum Komunikasi Masyarakat Sunda Pangumbaran/Pengembara (Formas), di Bali, Sabtu malam (14/1).

Ia mengatakan, ketika era sebelum kemerdekaan RI banyak tokoh Jawa Barat yang hadir atau memberikan kontribusi di kancah nasional.

“Sebagai contoh mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin itu dari Sumedang, Jawa Barat, Ir H Juanda dengan Deklarasi Djuanda sebagai awal kejayaan maritim Indonesia dan Otto Iskandardinata,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Aher, 80 persen pergerakan yang bersifat nasionalis dan agamis di Indonesia terlahir di Bandung, Jawa Barat.

“Tentu kita sangat berbangga, di samping pergerakan nasional dalam rangka merebut kemerdekaan hadir di Jabar. Pada saat yang bersamaan tokoh nasional dari Jabar yang muncul ke permukaan saat itu,” ucapnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, lahirnya Forum Komunikasi Masyarakat Sunda Pangumbaran/Pengembara (Formas) tersebut bukan untuk memunculkan aspek kesukuannya dari NKRI namun untuk mempertegas masyarakat atau etnis Sunda di Indonesia.

“Dari sisi keanugerahan, orang Jawa Barat dapat anugerah besar dari Tuhan. Makanya saya minta paguyuban orang Sunda tidak memisahkannya dengan Jabar dan Banten. Ngak ada perbedaan antara Jabar dan Banten,” ujarnya.

Sementara itu, Pengagas sekaligus Ketua Umum Formas A Jaka Bandung, mengatakan, deklarasi Formas sekaligus perayaan HUT Paguyuban Urang Sunda di Bali Ke-7 bertujuan untuk menyatukan semua suku Sunda yang merantau di luar Provinsi Jawa Barat.

“Ini karena keprihatinan saya. Orang Sunda di tiap provinsi ada, tapi adanya hanya sekedar kelompok arisan atau kumpul-kumpul saja,” katanya.

Ia menginginkan adanya kebersamaan antara Suku Sunda yang merantau di Indonesia.

“Jadi forum ini adalah ajang silaturahmi, menolong, jangan sampai orang Sunda ribut diperantauan,” katanya.

Menurut dia, Suku Sunda yang merantau di Pulau Dewata saat ini jumlahnya cukup banyak yakni mencapai 20-40 ribu orang. AN-MB