Buleleng, (Metrobali.com)

Melalui pemilihan secara aklamasi,
Gede Agus Muliawan terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Kabupaten (Pengkab) Esports Indonesia (ESI) Buleleng, periode 2024-2028, di Ruang Rapat KONI Buleleng pada Sabtu, 14 Desember 2024.

Pria asal Banjar Dinas Babakan, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada ini, terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) ESI Buleleng yang dibuka
Ketua KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja, di hadiri Ketua Harian ESI Pemprov Bali, Anak Agung Gde Harya Putra, Ketua Umum ESI Buleleng periode 2020-2024 A. Oka Suardiva.

Ketua KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja mengataka pihaknya mengapresiasi pelaksanaan Mursokab ESI Buleleng. Dengan terpilihnya ketua baru dalam Mursorkab ini, diharapkan bisa membawa ESI lebih maju dan menelorkan atlet yang bisa berlaga di ajang nasional hingga di kejuaraan dunia. Selain itu, ESI Buleleng juga diharapkan bisa memberikan pelajaran kepada atlet agar bisa game tak hanya olahraga juga menjadi bisnis.

“Sehingga mereka atlet anak-anak muda yang menggaungi kegiatan ESI ini, mereka juga bisa menjadi pebisnis dan pengusaha membuka peluang kerja yang ada,” ujarnya.

Wiratmaja menyebut, seperti cabor lain ESI juga akan terus dievaluasi. Jika ESI Buleleng berhasil meningkatakan prestasinya, KONI Buleleng juga akan memberi dukungan dengan peningkatan anggaran pembinaan setiap tahunnya.

“Ketikan dapatkan medali itu kita apresiasi, kepada seluruh cabang olahraga bagaimana kita menetapkan sistem reward and punishment. Mereka yang berprestasi berikan bantuan lebih besar, yang blm kita stagnan,” tegasnya.

Sementara itu, usai pemilihan, Ketua Umum ESI Buleleng, Gede Agus Muliawan mengatakan untuk program awal setelah dilantik akan difokuskan untuk persiapan Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Tahun 2025.

Agus menyebut, ESI Buleleng telah mempersiapkan atlet untuk dikirim di dua ajang tersebut. Para atlet yang sebelumnya diseleksi dari kejuaraan-kejuaraan yang digelar ESI Buleleng sepanjang tahun 2024 ini, telah didata dan didaftarkan untuk memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA).

“Atlet sudah siap tinggal kita lakukan pembinaan di masing-masing divisi, yakni PUBG, ML, FF dan divisi E-Footbal. Ke empat divisi sudah terlaksana kejuaraan dibaluti seleksi. Masing-masing divisi sudah mempunyai catatan tersendiri, yang mana atlet yang dikirim di Porjar dan Porprov,” ujarnya.

Ketua Harian Pengprov ESI Bali, Anak Agung Gde Harya Putra mengatakan, ESI sudah masuk cabor difinitif yang akan dipertandingkan untuk memperebutkan medali di Porprov 2025. Perkembangan ESI di Bali pun disebut sangat pesat. Dimana, atlet Bali saat ini juga sudah diakui dalam ajang-ajang nasional.

Bahkan pada PON XXI lalu, atlet Bali berhasil mendulang perak dalam divisi Mobile Legends (ML). Dimana dari kontingen yang dikirim, salah satunya merupakan atlet dari Buleleng. “ESI punya peluang yang bagus di level nasional. Kemarin PON kita kirim 3 nomor, satu nomor mendapat perak. Buleleng memiliki potensi luar besar, atlet PON disini satu membawa perak PON kemarin,” ujarnya.

Harya menyebut, nantinya untuk mengembangkan potensi-potensi atlet ESI di Bali. Pihaknya akan menggelar kejuaraan bersekala nasional bergiliran di semuan kabupaten. “Even kita akan lakukan bergilir di 9 kabupaten kota. Bagaimanan pengurus nanti bisa membuat turnamen bersekala besar, untuk membangkitkan gaerah atlet lain,” pungkasnya. GS