Foto: Bakal calon Walikota Denpasar Dr. Anak Agung Ngurah Manik Danendra, S.H., M.H., M.Kn.

Denpasar (Metrobali.com)-

Ketika mayoritas elit partai politik dan tokoh Denpasar yang tiarap, tidak berani menunjukkan diri untuk maju tarung dalam Pilkada Denpasar atau Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwali) Denpasar tahun 2019, tidak halnya dengan sosok Dr. Anak Agung Ngurah Manik Danendra, S.H., M.H., M.Kn.

Tokoh asal Puri Tegal Denpasar, Pemecutan yang akrab disapa Agung Manik Danendra (AMD) ini menjadi tokoh pertama yang secara tegas dan gamblang siap menjadi penantang bagi bakal calon Walikota Denpasar dari PDI Perjuangan yakni IGN Jaya Negara.

Dimana Jayanegara hingga kini menjadi satu-satunya kandidat dari partai politik yang hampir final diusung PDI P, entah sendiri atau ditambah dengan koalisi bersama partai lain.

Tokoh yang juga dipanggil dengan sebutan Ratu Agung Ngurah Tegal Denpasar ini sudah meneguhkan diri ikut tarung di Pilwali Denpasar.

“Ini sebagai bentuk partisipasi pada kehidupan demokrasi, agar demokrasi kita makin sehat. Tentu sangat miris kalau ada pertarungan dengan kotak kosong pada Pilkada di Denpasar,” kata Agung Manik Danendra, Jumat (27/9/2019).

Berbekal Asta Marga Wujudkan Denpasar Asri, Mandiri dan Damai

Selaku calon pemimpin yang visioner, AMD mengusung visi “Membangun Kota Denpasar yang Asri, Mandiri, Damai, (AMD) berwawasan Budaya dan Berintegritas”.

Pencapaian Visi dengan Misi “Asta Marga” atau delapan jalan “Membangun Kota Denpasar yang Asri, Mandiri, Damai, (AMD) berwawasan Budaya dan Berintegritas”.

Pertama, mengadakan penataan lingkungan yang aman, sehat, dan rindang secara
optimal berdasarkan ketentuan dalam RUTR. Kedua, meningkatkan kegiatan-kegiatan kepemudaan baik secara nasional maupun internasional.

Ketiga, mewujudkan keharmonisan masyarakat dengan konsep “Tri Hita Karana.” Keempat, meningkatkan prestasi dalam segala bidang keilmuwan dan olahraga.

Kelima, mendorong kreativitas masyarakat dalam segala bidang baik dalam bidang seni budaya dan ekonomi kreatif. Keenam, mewujudkan pendidikan dan kebudayaan yang kuat, meluas, dan merata.

Ketujuh, menciptakan budaya hukum masyarakat yang beradab, jujur, dan bersih. Terakhir, meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas birokrasi Pemerintah Daerah dengan Clean Government dan Good Governance.

Sosok Berjiwa Sosial Tinggi, Peduli Budaya dan Umat

Agung Manik Danendra yang berprofesi sebagai Notaris-PPAT ini lahir di Denpasar, 17 September 1972. Di sudah malang melintang di berbagai organisasi termasuk juga kenyang pengalaman di partai politik.

Sejak duduk di bangku kuliah AMD bergelut sebagai aktivis forum komunikasi mahasiswa kekaryaan tahun 1991, aktivis senat mahasiswa Universitas Udayana tahun 1992,  Ketua senat I Fakultas Hukum Universitas Udayana tahun 1994 dan lainnya.

AMD juga sempat dipercaya sebagai Manager Utama pada Koperasi Mahasiswa Universitas Udayana pada tahun 1995 dan Pengawas pada tahun 1996. Ia juga pernah mengikuti pertukaran mahasiswa teladan ke Jepang pada tahun 1995.

Dalam perjalanannya AMD pun terjun ke partai politik dengan menjadi Ketua I Partai PNI BK Provinsi Bali tahun 1999. Ia juga pernah tercatat mengikuti konvensi Partai Golkar untuk menjadi calon Wali Kota Denpasar pada tahun 2005.

Lalu sebagai Ketua Ormas Perhimpunan Kebangsaan Provinsi Bali pada tahun 2006 ,sebagai cikal bakal berdirinya Partai Hanura.

Ia juga pernah diusung oleh Koalisi Bali Dwipa Gabungan beberapa partai politik Non PDIP dan Golkar pada tahun 2007 untuk maju dalam Pilgub Bali tahun 2008.

Tokoh berjiwa sosial tinggi ini juga aktif di berbagai organisasi sosial, seni budaya dan keagamaan/keumatan.

Seperti mendirikan Pura Majapahit di Trowulan Mojokerto tahun 2000, mendirikan Yayasan Sosial Santa Bali Santi pada tahun 2003, dan menjadi Ketua Yayasan Mitra Peduli kanker tahun2007;

AMD juga merupakan pendiri Parahyangan Agung Prabhu Erlangga di Gunung Srawet tahun 2010 yang sampai sekarang dikenal dengan Pura Kahyangan Jagat Gunung Srawet yang disungsung/diusung oleh masyarakat Hindu Indonesia.

Ia juga aktif sebagai Penasehat Paiketan Pemangku Bali tahun 2010 hingga sekarang. Di bidang seni AMD pernah menjadi Pembina Adventure Documentary Festival, 2017.

Berkat dedikasi dan pengabdiannya, AMD meraih berbagai penghargaan di berbagai bidang. Seperti penghargaan setingkat Doktoral non academic dari ADF yang melahirkan seni budaya keraton nusantara dari sejarah budaya Mataram Kuno Nusantara tahun 2017.

Ia juga inisiator mendeklarasikan Perang Puputan melawan Narkoba bertempat di keraton/ Puri Tegal Denpasar bersama Kepala BNN Komjen Drs. Budi Waseso dengan
Kapolda Bali dan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika pada Desember 2017. (dan)