Jembrana (Metrobali.com)

Kunjungan study perbekel lurah se Kabupaten Jembrana di Desa Kludan, Kec. Tanggulangin, Kab. Sidoarjo Jumat (30/9), dipimpin oleh Kadis PMD Kab. Jembrana beserta 5 camat dan 51 perbekel/lurah, disambut hangat Kepala Desa Kludan, H. Imam Zainudin Zuhri, S.Sos., beserta jajaran forum Komunikasi pimpinan Kecamatan Tanggulangin, dan kadis PMD Kab. Sidoarjo, bapak Muliawan.

Pengembangan potensi PAD di desa sangat penting di dalam keberlangsungan perjalanan pembangunan di desa. Kludan merupakan salah satu desa di Tanggulangin, dengan penggerak perekonomian masyarakat pada sektor pengerajin kulit dengan kualitas kerajinan kulit desa ini, sudah menembus pasar
Export.

Industri kerajinan berawal dari pembuatan koper dari kayu untuk keperluan keberangkatan jemaah haji. Pasang surut krisis moneter sempat menghantam eksistensi pada tahun 1998 sampai pada era tahun 2000. Dan pada awal 2011 pengerajin, kembali mulai beranjak menggeliat.

“Sistem online dalam pemasaran kerajinan kulit sangat berdampak siginifikan terhadap keberlangsungan dan eksistensi pengerajin kulit”, tandas muliawan. Penerapan Sistem pemasaran secara online atau online shop memicu pergeraka industri pengerajin di Desa Kludan, Tanggulangin.

Disela sela waktu yang sama ketua forum perbekel/lurah se kabupaten Jembrana, Made Bagiartha yang merupakan Perbekel Kaliakah, beraharap kedepan Desa dan Kelurahan di kabupaten Jembrana, dapat mengadopsi dan mengadaptasi sistem pengelolaan potensi desa, guna mencapai kebersinambungan realisasi PAD desa yang siginfikan.

Sumber : Humas Jembrana

Editor : Sutiawan