penemuan bayiDenpasar (Metrobali.com)-

Jalan Tukad Pakerisan, Gang VIII No. 6 Banjar Kangin Kelurahan Panjer, Denpasar Selatan (Densel), Minggu (6/3) pukul 04.30 Wita mendadak geger, pasalnya seorang warga menemukan bayi atau orok berjenis kelamin perempuan di depan Pura Dadia, tepatnya di Pelingih Penunggun karang milik keluarga I Walan Lama. Kini bayi tanpa dosa itu dievakuasi di Rumah Sakit (RS) Sanglah guna mendapat perawatan.

Informasi di lapangan mengatakan, bayi tersebut berawal dari Kadek Dwi Pramana (12) yang mendengar suara tangisan bayi kemudian memberitahukan kepada ayahnya I Wayan Lama (50).

“Saat itu, Pramana mau berangkat mengikuti melis. Begitu keluar dari rumah, tepat di depan gang dia mendengar suara tangisan bayi sehingga ia memberitahukan kepada orang tuanya (Wayan Lama – red), bahwa di gang ada suara tangisan bayi. Selanjutnya mereka bersama – sama mengecek dan menemukan bayi tersebut,” ungkap seorang petugas.

Sementara Wayan Lama kepada polisi menerangkan bahwa, setelah mendapat informasi dari anaknya itu ia langsung mengambil senter dan bersama anaknya mengecek asal suara tangisan bayi tersebut. Sampai di TKP, ia melihat melihat bayi yang masih terbungkus dengan selimut bayi itu dengan posisi tengkurap di samping pelinggih (tempat suci – red). Ia kemudian mengangkat bayi tersebut lalu dibawa ke Rumah Sakit sanglah untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ditemukan, kondisi bayi dalam keadaan sehat, serta pada dahi bayi tersebut ada luka lecet dan di perkirakan bayi tersebut sudah berumur 5 minggu.

“Rencananya akan saya adopsi untuk anak angkat,” ujar Wayan Lama.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan (Densel), AKP Hendi Septiandi yang dikonfirmasi mengatakan, setelah menerima laporan tersebut pihaknya langsung meminta keterangan dari sejumlah saksi – saksi. Kini, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku atau orang tua yang tega membuang bayi tersebut.

“Kita masih melakukan lidik untuk mencari pelakunya,” singkatnya. SIA-MB