dana pilkada

Badung, (Metrobali.com) –

Polres Badung memetakan titik rawan daerah yang harus diwaspadai saat Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) serentak yang rencananya digelar pada 9 Desember 2015 mendatang.

“Untuk titik rawannya ada 15, salah satunya sudah barang tentu di Kantor KPUD. Sementara yang lainnya, di beberapa simpang. Itu yang perlu kita antisipasi terjadinya massa,” kata Wakapolres Badung, Kompol Erwin Pratomo, Slk usai menggelar Sistim Pengamanan (Sispam) Kota bersama instasi terkait, seperti TNI, Satpam, Satpol PP, Dishub, Dinas Pemadam dan Tim Kesehatan, Kamis (13/8).

Untuk sitim pengamanan kota, dijelaskannya  ada sedikitnya 710 personil yang diterjunkan. Jumlah ini terdiri dari beberapa unsur, seperti TNI, Satpam, Satpol PP, Dishub, Dinas Pemadam dan Tim Kesehatan.

Personil sebanyak tersebut untuk di 11 titik, yaitu Puspem Badung, KPUD Badung, Simpang Abianbase, Simpang Luk-luk, Simpang Sempidi, pintu keluar Puspem Badung, pintu masuk Puspem Badung, Simpang Kuanji, Simpang Kebo Iwa Selatan, Simpang Tegal Linggih, Simpang Kebo Iwa (Bali Tv).

“Di setiap titik – titik tersebut kita tempatkan anggota,” tuturnya.

Pihaknya mengaku serius dalam mengamankan situasi di Kabupaten Badung, dimana situasi saat ini menurutnya  cukup kondusif namun perlu diantisipasi gangguan Kamtibmas.

Sementara itu, terkait latihan Sistim pengamanan yang dilakukan pihaknya dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan teknis dan taktis personil.

“Semoga latihan ini dapat memberikan bekal atau pengetahuan bagi personil. Dan harapan kami, agar masing-masing Satgas dapat memahami gambaran situasi wilayah,” pungkas mantan Kapolsek Denpasar Barat (Denbar) ini. SIA-MB