Denpasar, (Metrobali.com) 

 

Mantan Dirut Pertamina Prof. (HC UNP) Dr. Ir. Dwi Soetjipto turut ambil bagian dalam kemeriahan Adhyaksa Internasional Run 2025 yang digelar di Pulau Peninsula ITDC Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, pada Minggu (27/4/2025).

Kegiatan bergengsi yang diselenggarakan oleh Tunas Muda Adhyaksa ini dipimpin oleh Ketua Panitia Bowo Trilaksono, selaku Production Director ISport, dan dibuka secara resmi oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Dr. Ketut Sumedana, S.H., M.H. Acara ini diikuti oleh lebih dari 3.100 peserta dari berbagai kalangan.

Menurutnya, event Adhyaksa Run yang meningkat menjadi kelas internasional kali ini, pelaksanaannya sangat bagus dan well prepare, fasilitas di perjalanan juga lengkap dan bagus, mulai dari penyediaan water station dan petunjuk arah.

“Saya kira ini bagus untuk konsisten diadakan setiap tahun nya, pelaksanaan yang di adakan di Bali menjadi daya tarik tersendiri untuk peserta sekaligus dapat meningkatkan pariwisata Bali,” ungkapnya Minggu (27/4/2025).

Turut hadir dalam kegiatan ini Gubernur Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, Kasdam IX/Udayana, Danrem 163/Wirasatya, Kapok Sahli Pangdam IX/Udy, Irdam IX/Udy, serta sejumlah undangan lainnya, menambah semarak perhelatan olahraga bertaraf internasional ini.

Adhyaksa Internasional Run 2025 mempertandingkan tiga kategori jarak tempuh, yakni: 5 Kilometer dengan peserta sebanyak 1.250 runners, 10 Kilometer diikuti oleh 988 runners, dan Half Marathon (21,0975 Kilometer) yang diikuti oleh 537 runners.

Start untuk kategori Half Marathon dilepas langsung oleh Founder Adhyaksa Run, Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M, sedangkan kategori 10 Km dan 5 Km dilepas oleh Gubernur Bali, Dr. Ir. I Wayan Koster.

Sebagai informasi, nama Prof. (HC UNP) Dr. Ir. Dwi Soetjipto sudah tidak asing lagi dalam dunia energi nasional. Perjalanan hidupnya bukan hanya sekadar deretan jabatan prestisius, tetapi sebuah kisah inspiratif tentang semangat belajar, ketekunan, dan visi besar untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Sejak kecil, Dwi Soetjipto telah menunjukkan semangat belajar yang tinggi. Pendidikan membawanya ke gerbang perguruan tinggi, tempat benih-benih kepemimpinan mulai tumbuh kuat. Masa awal kariernya dipenuhi tantangan di sektor energi, yang kemudian menjadi batu loncatan mengasah kemampuannya hingga dipercaya memimpin dua institusi strategis: PT Pertamina (Persero) dan SKK Migas.

Sebagai pemimpin, Prof. Dwi tidak hanya berkutat pada pengelolaan angka dan regulasi. Ia adalah sosok visioner yang melihat potensi besar dalam kemandirian energi nasional. Ia menyadari bahwa ketahanan energi merupakan urat nadi pembangunan Indonesia, dan atas dasar itu, ia terus mendorong inovasi serta efisiensi di sektor energi.

Tidak berhenti di dunia korporasi dan pemerintahan, Prof. Dwi juga aktif sebagai pendidik dan inspirator generasi muda. Di berbagai kesempatan, seperti saat berbicara di Universitas Airlangga, ia berbagi pengalaman hidup, tantangan, serta nilai-nilai kepemimpinan dan nasionalisme kepada mahasiswa.

Di tengah kesibukannya, Prof. Dwi juga menemukan makna kehidupan melalui hobi bersepeda. Baginya, menaklukkan tanjakan curam di Bali adalah cermin dari perjuangan dan ketangguhan hidup. Filosofi “pantang menyerah dan fokus pada tujuan akhir” menjadi prinsip yang ia terapkan, baik di jalur balap maupun dalam memimpin organisasi besar.(rls)