Buleleng, (Metrobali.com)
Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra memantau harga dan ketersediaan stok pangan menjelang hari raya Galungan dan Kuningan. Pemantauan dilakukan pada beberapa kios UMKM yang mengikuti Gelar Pangan Lokal di areal Car Free Day Taman Kota Singaraja.
Sebagai upaya mengatasi kenaikan harga pangan menjelang hari raya Galungan dan Kuningan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan mengadakan Gelar Pangan Lokal dan Gerakan Pangan Murah di areal Car Free Day (CFD) Taman Kota Singaraja, Minggu (20/4). Gelar ini juga dipantau oleh Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan I Gede Putra Aryana.
Usai pemantauan, Bupati Sutjidra menyampaikan bahwa Gelar Pangan Lokal dan Gerakan Pangan Murah ini rutin dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan guna mengatasi kenaikan harga pangan dan ketersediaan kebutuhan pokok menjelang hari raya keagamaan. Menurut pantauannya, harga bahan pokok masih relatif terjangkau.
“Jadi luar biasa ramai dan penuh sekali hari ini. Dan harga-harga pangan yang kami pantau juga tidak terlalu melonjak, masih dalam batas wajar artinya tidak terjadi kenaikan yang signifikan jelang galungan dan kuningan,”ungkap Sutjidra.
Sementara terkait stok pangan, Bupati Sutjidra mengatakan ketersediaannya masih cukup bagus. Apalagi saat ini Buleleng didorong untuk kemandirian pangannya.
“Memang kita akan dorong kemandirian pangan di Kabupaten Buleleng bekerjasama dengan instansi vertikal seperti Polres dan Kodim. Ini akan terus kita kolaborasikan sehingga Buleleng bisa mandiri di bidang pangan,”tutupnya.
Selain gelar pangan, kegiatan pada Car Free Day juga dimeriahkan karnaval dari siswa-siswi TK Kemala Bhayangkari 2 menyambut Hari Kartini. (ags)