Sah! Ketut Bijaya Negara Dilantik Jadi Ketua BPC HIPMI Badung, Tancap Gas Kolaborasi dengan Pemda Badung Munculkan Sentra Perekonomian Baru
Foto: I Ketut Bijaya Negara resmi dilantik menjadi Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Badung di Gedung Budaya Giri Natha Mandala Puspem Badung pada Sabtu, 22 Maret 2025.
Badung (Metrobali.com)-
I Ketut Bijaya Negara resmi dilantik menjadi Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Badung. Ketut Bijaya Negara dilantik oleh Ketua BPD HIPMI Bali Agung Bagus Pratiksa Linggih di Gedung Budaya Giri Natha Mandala Puspem Badung pada Sabtu, 22 Maret 2025.
Dalam kepemimpinannya selama periode 2025 – 2027, Ketut Bijaya didampingi Sekretaris I Putu Restu Wiana dan Bendahara I Made Kass Winata Keneh, serta puluhan kompartemen.
Pelantikan BPC HIPMI Badung dihadiri Bupati Badung Wayan Adi Arnawa didampingi Ny. Rasniathy Adi Arnawa, anggota DPR RI Gede Sumarjaya Linggih, Wakil Ketua DPRD Badung AA Ngurah Ketut Agus Nadhi Putra bersama anggota antara lain Tommy Martana Putra serta Gede Suraharja. Hadir juga pengurus dan anggota HIPMI se-Bali, serta ratusan undangan lainnya.
Proses terbentuknya pengurus BPC HIPMI Badung, menurut Ketua Panitia Pelantikan Ni Nyoman Tri Utami, musyawarah cabang (muscab) yang digelar pada Desember 2024. Pada saat muscab, selain melaporkan program-program yang telah dijalankan, program lainnya yakni pemilihan pengurus baru.
Pada saat itulah, ungkapnya, terpilih Ketut Bijaya Negara sebagai Ketua BPC HIPMI Badung periode 2024-2027. “Bijaya Negara terpilih secara aklamasi,” ujar Ni Nyoman Tri Utami dalam sambutannya.
Setelah laporan ketua panitia, acara dilanjutkan dengan pelantikan yang dilakukan oleh Ketua BPD HIPMI Bali Agung Bagus Pratiksa Linggih. Setelah dilantik, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan dan pengibaran pataka HIPMI Kabupaten Badung.
Dalam sambutannya usai dilantik, Ketua BPC HIPMI Badung Ketut Bijaya Negara menyatakan siap menularkan virus-virus wirausaha kepada masyarakat luas. Hal ini karena pemerintah ingin memunculkan sentra – sentra perekonomian baru di Kabupaten Badung. “Di sinilah kami bisa berpartisipasi untuk Kabupaten Badung,” katanya.
Selain itu, Bijaya Negara juga minta petunjuk serta arahan kepada Bupati badung terkait misi menuju pariwisata yang berkualitas. “Program apa saja yang akan dilakukan sehingga kami, HIPMI Badung, dapat ikut berkontribusi sehingga menjadikan Badung makin maju,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua BPD HIPMI Bali Agung Pratiksa Linggih saat memberikan sambutan menyatakan, HIPMI milik semua. Karena itu, dia berpesan kepada Ketua BPC HIPMI Badung untuk bisa memberikan manfaat kepada anggotanya. “HIPMI Badung harus mampu menyukseskan Sapta Kriya Adi-Sucipta di Badung. Mengkritik harus tapi harus disertai dengan solusi,” ujar Agung Bagus Pratiksa Linggih yang juga anggota DPRD Bali tersebut.
Sementara Bupati Badung, Wayan Adi Arnawa berharap terjalinnya kolaborasi antara HIPMI Badung dengan Pemerintah Kabupaten Badung agar program-program yang dirancang lima tahun ke depan bisa berjalan dengan baik. Adi Arnawa menyatakan, pihaknya akan fokus pada pembangunan infrastruktur khususnya jalan untuk mengurangi kemacetan dan menciptakan kenyamanan serta keamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke wilayah Badung. Ini harus dilakukan bersama-sama dan kebetulan Badung inline dengan Pemerintah Provinsi sehingga bisa saling support.
Untuk wilayah Badung Selatan, ujar mantan Sekda Badung tersebut, pihaknya sudah mengalokasikan dana hingga Rp 1,1 triliun sejak 2024. “Pada perubahan 2024 sebesar Rp 200 miliar, pada APBD induk 2025 dianggarkan Rp 200 miliar, serta di APBD Perubahan 2025 dianggarkan Rp 300 miliar. Pada induk 2026, kami akan alokasikan lagi Rp 400 miliar sehingga terakumulasi anggaran Rp 1,1 triliun untuk infrastruktur jalan di Badung Selatan,” tegasnya.
Selain membuat jalan-jalan baru dan memperlebar jalan-jalan yang ada, pihaknya juga berencana membuat underpass di simpang McD Jimbaran. “Satu lagi, kami akan merancang melanjutkan jalan tol Bali Mandara terhubung ke wilayah Sawangan,” ujarnya.
Terkait kolaborasi apa yang diharapkan dengan anggota HIPMI Kabupaten Badung, Bupati Adi Arnawa menyatakan, HIPMI merupakan kumpulan pengusaha-pengusaha muda yang ada di Badung. Dia berharap, bagaimana HIPMI bisa membantu Pemkab Badung membuka lapangan pekerjaan.
Dengan adanya lapangan pekerjaan, otomatis akan memberikan pendapatan bagi pekerjanya. Dia melihat, saat ini ada kecenderungan daya beli masyarakat menunjukkan tanda-tanda penurunan. (dan)