Gelar Pangan Murah Disambut Antusias Masyarakat, Bupati Sutjidra: Minggu Depan Kita Adakan Lagi
Buleleng, (Metrobali.com)
Beragam bahan pangan yang dijual pada Gelar Pangan Murah disambut antusias oleh masyarakat Buleleng, minggu depan acara serupa akan kembali digelar sehingga masyarakat dapat terbantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Guna menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) yakni Idulfitri dan Nyepi, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan UMKM Buleleng, serta BUMD terkait lainnya menyelenggarakan Gelar Pangan Lokal dan Gelar Pangan Murah di area Car Free Day Taman Kota Singaraja, Minggu (16/3). Kegiatan yang berlangsung sejak pagi ini ternyata banyak mendapat perhatian masyarakat baik yang datang untuk berolahraga maupun hanya untuk berbelanja. Pasalnya selain menjual bahan pangan lokal dan bahan pokok dengan harga yang lebih murah dari pasar, Gelar Pangan Murah juga diikuti 36 pelaku usaha mikro kecil menengah dengan beragam produk hasil kreatifitasnya.
Gelar Pangan Lokal dan Murah ini juga dipantau langsung oleh Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra dan Wakil Bupati Gede Supriatna. Didampingi Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UMKM Dewa Made Sudirta serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan I Gede Putra Aryana, Bupati Sutjidra dan Wakil Bupati Supriatna mendatangi satu persatu kios untuk memastikan harga bahan pangan yang dijual benar-benar terjangkau dan lebih murah dari harga pasar.
Disela-sela pemantauan, Bupati Sutjidra mengatakan kegiatan gelar pangan murah ini dilaksanakan dalam rangka menyambut hari raya Idulfitri dan Nyepi. Menyambut dua hari besar keagamaan ini pihaknya ingin hadir ditengah masyarakat untuk mengatasi harga pangan yang cukup tinggi. “Hari ini pemerintah hadir, bahwa harga pangan yang memang melambung tinggi tapi disini bisa terjangkau. Ini (harga bahan pangan) lebih rendah dari harga pasar, seperti beras premium yang dijual Rp16-17ribu disini harganya Rp14ribu, kemudian minyak, kalau dipasar dijual Rp17ribu disini dijual Rp15.700,-”, ujarnya.
Kehadiran Gelar Pangan Murah ditengah-tengah masyarakat diharapkan dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi saat bulan Ramadhan dan menjelang hari besar keagamaan dimana harga pangan pasti mengalami kenaikan. ”Jadi minggu depan kita lakukan lagi, tanggal 23, harapannya agar masyarakat bisa melaksanakan kegiatan keagamaan Idulfitri dan Nyepi dalam keadaan nyaman dan damai dan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari,”ungkap Bupati Sutjidra.(ags)