Jembrana,  (Metrobali.com)

 

Polres Jembrana menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Bidang Operasional dalam rangka membahas kesiapan pengamanan Idul Fitri 1446 H dan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1947, Sabtu (15/3/2025).

Rakor berlangsung di Aula Mapolres Jembrana dihadiri berbagai pihak terkait, termasuk unsur Forkopimda, tokoh agama serta perwakilan stakeholder lainnya.

Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto menekankan pentingnya sinergi seluruh pihak untuk memastikan kelancaran arus mudik dan perayaan hari besar keagamaan.

Terlebih pada H-3 Idul Fitri yang bertepatan dengan malam pengerupukan hari raya Nyepi menjadi tantangan tersendiri dalam pengelolaan lalu lintas dan pengamanan wilayah. “Rakor hari ini terkait kesiapan pengamanan Idul Fitri dan hari raya Nyepi. Kita semua bersinergi menciptakan rasa aman dan nyaman sehingga situasi tetap kondusif,” ujar Kapolres Jembrana.

Sementara Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan menyampaikan bahwa Pelabuhan Gilimanuk sebagai jalur utama perlintasan pemudik dari dan ke Pulau Jawa harus mendapat perhatian serius. “Pemerintah daerah telah menyiapkan berbagai fasilitas, termasuk kantong parkir dan posko kesehatan guna mendukung kelancaran arus mudik Lebaran,” sebutnya.

Dandim 1617/Jembrana, Letkol Inf M. Adriansyah mengapresiasi inovasi dan koordinasi yang telah berjalan dalam pengamanan arus mudik tahun sebelumnya. Karena itu, ia menekankan pentingnya koordinasi yang lebih matang mengingat tahun ini Nyepi dan Idul Fitri berlangsung berdekatan.

Sejumlah pihak juga menyampaikan paparan terkait kesiapan serangkaian Idul Fitri dan Nyepi. Diantaranya perakiraan atau prediksi cuaca dari BMKG, kesiapan angkutan lebaran oleh ASDP serta pengaturan lalu lintas dari Dinas Perhubungan. Selain itu, Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Jembrana turut memberikan informasi terkait pengarakan ogoh-ogoh agar tidak mengganggu arus mudik.

Rakor menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis antara lain, optimalisasi operasional kapal feri berkapasitas besar di Pelabuhan Gilimanuk, penerbitan seruan bersama terkait toleransi antar umat beragama, serta keterlibatan pecalang dan organisasi kepemudaan dalam pengamanan wilayah.

Adanya rakor ini diharapkan kesiapan pengamanan Idul Fitri dan Nyepi tahun 2025 di Jembrana dapat berjalan optimal, menciptakan suasana yang aman, tertib, dan kondusif bagi seluruh masyarakat. (Komang Tole)