Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XII DPR RI: PLN Nyatakan Kesiapannya Kawal Kelistrikan Idul Fitri 2025
Badung (Metrobali.com)-
Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, PT PLN (Persero) memastikan kesiapan pasokan listrik secara nasional agar tetap andal dan tanpa gangguan.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN (Persero), Adi Lumakso, dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XII DPR RI di Hotel The Patra Bali, Rabu (12/25) yang dipimpin oleh Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya.
Adi menegaskan bahwa PLN siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya di Bali, yang menjadi salah satu destinasi utama selama liburan panjang Idul Fitri tahun 2025.
“Setelah sukses menjaga keandalan listrik selama Natal dan Tahun Baru (Nataru), kami melanjutkan kesiapan untuk Ramadan dan Idul Fitri (Rafi). Secara nasional, kondisi kelistrikan aman dengan beban puncak mencapai 33.517 MW dan Daya Mampu Pembangkit (DMP) sebesar 53.977 MW, sehingga cadangan listrik mencapai 20.460 MW,” ujar Adi Lumakso.
PLN telah menyiapkan 3.830 posko siaga, termasuk 702 posko mudik, yang akan dijaga oleh lebih dari 6.000 personel, terdiri dari 19.810 pegawai dan 44.860 personel mitra kerja dan Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
“Kami juga memastikan seluruh peralatan berfungsi normal, termasuk peralatan cadangan yang disiagakan, terutama mengingat beberapa lokasi masih mengalami cuaca ekstrem,” tambah Adi.
Selain itu, PLN juga menyediakan 3.385 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 2.306 lokasi untuk mengantisipasi kebutuhan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.
Ia menambahkan kesiapan SPKLU ini untuk menjawab adanya pertumbuhan pengguna kendaraan listrik (EV) yang meningkat signifikan, mencapai 3,6 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
“PLN memastikan infrastruktur SPKLU siap mendukung kebutuhan tersebut, termasuk melalui aplikasi yang menyediakan informasi lokasi dan ketersediaan SPKLU,” jelas Adi.
Suasana pertemuan PLN dengan komisi XII pada agenda kunjungan kerja spesifik DPR RI dalam memastikan kesiapan PLN menyambut Ramadan 2025.
Pada Kunjungan Spesifik Komisi XII DPR RI di Bali kali ini, Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya menyampaikan maksud dan tujuannya yakni untuk melihat secara umum kesiapan PLN dalam menyambut perayaan Idul Fitri dan liburan panjang yang sudah di depan mata.
Bambang menyampaikan bahwa hal ini menjadi perhatian secara khusus mengingat Bali merupakan daerah tujuan wisatawan saat liburan panjang mendatang dan harus diantisipasi oleh PLN.
Ia menyatakan bahwa pihaknya akan terus memantau kesiapan PLN dalam menghadapi Idul Fitri. “Kami berharap PLN dapat memberikan laporan terkait kondisi kelistrikan secara umum, khususnya di Bali, yang menjadi destinasi utama selama liburan,” ujar Bambang.
Kesiapan Pasokan Listrik di Bali Menyambut Nyepi dan Idul FItri
Bali sebagai salah satu destinasi utama selama liburan Idul Fitri, menjadi perhatian utama bagi PLN. General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, Eric Rossi Proyo Nugroho menyampaikan bahwa kondisi kelistrikan di Bali secara umum aman.
“Selama Rafi, industri di Bali diprediksi tidak banyak beroperasi, sehingga prediksi beban puncak akan turun menjadi sekitar 900 MW. Selain itu, perayaan Nyepi pada 30 Maret juga akan memengaruhi penurunan beban listrik,” jelas Eric.
Ia menjelaskan, PLN UID Bali telah menyiapkan 1.058 personel siaga, dilengkapi dengan peralatan seperti UPS, genset, dan kendaraan pendukung. Sebanyak 96 posko siaga juga disiapkan untuk memastikan pasokan kelistrikan di lokasi-lokasi strategis seperti lokasi ibadah, bandara, pelabuhan, terminal, dan rest area, agar tetap aman.
Eric juga menekankan pentingnya respons cepat terhadap gangguan listrik. “Masyarakat tidak ingin mengalami listrik kedip. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan prosedur penanganan gangguan yang cepat dan tepat,” ujarnya.
Khusus untuk pengendara kendaraan listrik yang akan melintas di Bali, Eric memastikan bahwa infrastruktur SPKLU sudah siap melayani.
“Ada 135 unit SPKLU yang disiapkan di 78 lokasi tersebar se-Bali yang terus dipantau kondisinya, mana yang available, mana yang sednag ada antrean atau mana SPKLU yang perlu maintenance, itu terus dilakukan pemantauan,” jelasnya.
Dukungan dari Pemerintah
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman Hutajulu, yang turut hadir dalam kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas kesiapan PLN tersebut.
Apalagi dirinya secara khusus melihat masyarakat kini semakin banyak yang menggunakan kendaraan listrik. “Dan ini sudah disediakan dan dipastikan oleh PLN infrastrukturnya. Aplikasi yang dibangun juga sudah mengakomodir lokasi dan infromasi yang dibutuhkan pengguna,” terang Jisman.
Ia juga meminta PLN untuk tidak lengah walaupun momen ini merupakan agenda tahunan yang telah biasa dilakukan. “Apabila masyarakat mengalami gangguan, PLN segera bantu dan dicek agar tidak mengganggu masyarakat yang beribadah,” tambahnya.
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, PLN berkomitmen untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri 2025 dengan nyaman dan aman, tanpa khawatir akan gangguan pasokan listrik.
Narahubung
Hamidi Hamid
Senior Manager Komunikasi dan Umum PT PLN (Persero) UID Bali.