Badung (Metrobali.com)-

Demi meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan ketenagalistrikan sejak dini, PLN bersama Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Badung menyelenggarakan kegiatan sosialisasi keselamatan kelistrikan di SDN 1 Cemagi.

Kegiatan yang dihadiri oleh 146 siswa-siswi dari kelas 1 sampai dengan kelas 6, guru, serta perwakilan dari kedua instansi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada anak-anak tentang bahaya listrik serta cara-cara aman dalam menggunakan listrik di kehidupan sehari-hari.

Tim PT PLN (Persero) UP2D Bali dan Tim Penyuluh Damkar Badung memberikan sosialisasi tentang Keselamatan Kelistrikan dan Penanggulangan Kebakaran di depan anak anak SDN 1 Cemagi.

Bersama Damkar Badung yang memiliki peran penting dalam penanggulangan kebakaran akibat korsleting listrik, PLN menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kesadaran khususnya generasi penerus bangsa agar lebih waspada terhadap potensi bahaya yang dapat timbul akibat penggunaan listrik yang tidak aman.

Dalam sambutannya, PLT Kepala Sekolah SDN 1 Cemagi, Ni Nyoman Suartini S.pd, M.pd., mengungkapkan bahwa edukasi mengenai keselamatan listrik sangat penting bagi para siswa, terutama mengingat banyaknya perangkat listrik yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami sangat menyambut baik kegiatan sosialisasi ini, karena anak-anak di usia dini perlu diajarkan untuk mengenali bahaya listrik dan bagaimana cara menjaga keselamatan, baik di sekolah maupun di rumah,” ujarnya.

Penjelasan yang disampaikan oleh petugas PLN melibatkan berbagai metode, mulai dari penjelasan teori, pengenalan proses terjadinya listrik, demontrasi terjadinya gangguan listrik, serta cara pencegahannya.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga diisi dengan penjelasan dari Tim Penyuluhan Damkar Badung tentang bagaimana mencegah dan menangani kebakaran yang disebabkan oleh listrik.

Keseruan kegiatan ini berlanjut dengan adanya antusiasme anak-anak peserta didik yang berinteraksi melalui kuis dan simulasi praktis, sehingga mereka makin memahami dan mengingat materi yang disampaikan.

Salah satu guru SDN 1 Cemagi, I Gusti Agung Eka Puspati Satria S.pd mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak anak dan juga bagi para guru.

“Edukasi yang diberikan kepada anak-anak dengan materi yang dikemas menarik menggunakan alat peraga, membuat anak-anak antusias mengikuti kegiatan, dengan harapan mereka bisa menyebarkan informasi kepada keluarga dan juga kepada teman-teman lain,” ungkapnya.

Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Bali, Petrus Irwan Ichwansaputra mengatakan sosialisasi ini menjadi momentum penting dalam upaya menciptakan masyarakat yang lebih aman dan peduli terhadap keselamatan ketenagalistrikan.

“Dengan melibatkan anak-anak sejak dini, kami berharap dapat menumbuhkan budaya keselamatan ketenagalistrikan yang lebih baik di kalangan masyarakat, khususnya di wilayah Badung untuk saat ini dan masa yang akan datang,” imbuhnya.

Terakhir, pihaknya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di berbagai sekolah, sehingga edukasi mengenai keselamatan ketenagalistrikan dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Rls/WR