Backstagers Indonesia Berperan Strategis Tingkatkan Daya Saing Industri Event di Era Digital
Foto: Para pengurus Backstagers Indonesia.
Jakarta (Metrobali.com)-
Digitalisasi telah mengubah lanskap industri event, menciptakan peluang baru sekaligus menuntut pelaku industri untuk terus beradaptasi. Untuk memastikan daya saing industri event Indonesia di tingkat global, Backstagers Indonesia berkomitmen terhadap standarisasi penyelenggaraan event serta riset berkelanjutan guna merancang kebijakan yang lebih berpihak pada industri ini.
Ketua Umum Backstagers Indonesia, Andro Rohmana, menekankan bahwa event bukan hanya sekadar biaya, tetapi merupakan investasi strategis dalam pertumbuhan ekonomi.
“Industri kreatif telah menyerap 278 ribu lapangan pekerjaan dan menyumbang Rp120 triliun terhadap PDB Indonesia pada 2017. Selain itu, setiap satu rupiah yang diinvestasikan dalam event mampu memberikan dampak ekonomi sebesar 2,6 kali lipat di daerah penyelenggaraannya,” jelasnya.
Dalam menghadapi era digital, Backstagers Indonesia menyoroti pentingnya inovasi dalam penyelenggaraan event, termasuk pemanfaatan teknologi seperti sistem ticketing berbasis blockchain, augmented reality, serta data analytics untuk meningkatkan pengalaman peserta.
“Kami ingin memastikan bahwa industri event di Indonesia tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu berkembang dan bersaing di pasar global,” lanjut Andro.
Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menyambut baik langkah-langkah Backstagers Indonesia dalam memajukan industri event. “Kolaborasi antara pemerintah, industri, dan komunitas adalah kunci utama dalam menghadapi tantangan global,” ujarnya.
Dengan komitmen terhadap standarisasi dan riset berbasis data, Backstagers Indonesia berharap dapat membantu industri event di Indonesia berkembang menjadi lebih profesional, inovatif, dan berkelanjutan.
Sementara itu, Ketua DPD Backstagers Bali, I Wayan R Supertama menyatakan
siap menyukseskan program kerja DPP Backstagers di Bali dengan menjalin kolaborasi dan bersinergi bersama Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten.
“Backstagers Bali siap ikut menumbuhkan ekonomi daerah melalui kolaborasi dengan Pemerintah dan sektor swasta,” tegasnya. (wid)