Sinergi Pemerintah Kabupaten Tabanan dan TNI dalam TMMD ke-123
Tabanan, (Metrobali.com)
Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M, menyambut kedatangan KOORSAHLI KASAD Letjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M, yang juga menjabat sebagai Katim Wasev TMMD ke-123 Tahun 2025 Kodim 1619/Tabanan, Kamis (27/2). Acara tersebut berlangsung di Balai Desa Adat Desa Wanagiri, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, dan dihadiri oleh berbagai pejabat penting.
Pada kesempatan itu, tampak hadir pula Danrem 163/Wirasatya, Pabandya-2/EV Spaban Rengarev Sahli Kasad, Pamen Ahli Bidang Manajemen Sahli Pangdam IX/Udayana, Aster Kasdam IX/Udayana, Kasiter Kasrem 163/Wirasatya, Kasi Ops Kasrem 163/Wirasatya, serta anggota DPRD Kabupaten Tabanan dan jajaran Forkopimda dan Kepala Perangkat Daerah terkait. Kehadiran mereka menandakan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam program pembangunan desa.
Dalam sambutannya, Kasad Letjen TNI Sonny Aprianto mengungkapkan, TMMD yang dulunya dikenal dengan nama AMD (Abri Masuk Desa), kini telah mengalami perubahan yang signifikan. “Dulu, kami datang membawa uang, tetapi seiring berjalannya waktu, pola ini berubah menjadi TMMD (TNI Manunggal Masuk Desa), dengan pola kerjasama yang lebih melibatkan masyarakat. Kini lebih mengutamakan swakelola tipe 2,” ujarnya.
Dijelaskan, program ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan, terutama dalam membuka infrastruktur jalan baru, melebarkan jalan, dan melakukan betonisasi yang sebesar-besarnya manfaatnya dirasakan oleh masyarakat. “Kerjasama kita antara Kodim Tabanan dan Kabupaten Tabanan sudah cukup baik berjalan selama ini, dan kita harapkan bisa ditingkatkan kembali. Jangan ragu menggunakan tentara dan saling berkolaborasi,” imbuh Kasad Sonny.
Di kesempatan itu, Bupati Sanjaya menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya program TMMD ke-123 di Kabupaten Tabanan. “Sebagai Kabupaten lumbung pangan Bali, kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Program TMMD sangat sejalan dengan arahan Presiden dan Kasad dalam meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia, khususnya Bali dan Tabanan,” katanya. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Bupati Sanjaya menambahkan, semangat kebersamaan dan gotong-royong adalah kunci dalam menyelesaikan setiap masalah yang ada di desa. Untuk itu, Ia sangat berterimakasih kepada Kasad dan seluruh Jajaran TNI. “Semangat ini penting, karena setiap beban akan terasa lebih ringan jika dipikul bersama. Tidak hanya pemerintah yang harus membangun infrastruktur, tetapi masyarakat juga harus terlibat dalam memelihara dan menjaga infrastruktur tersebut,” imbuhnya.
Senada dengan Kasad, Sanjaya juga berpesan semangat ini harus tetap dijaga. Keterpaduan antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi bagian penting dalam pelaksanaan TMMD ini. “Keterpaduan ini adalah semangat yang harus terus dipelihara, terutama selama pelaksanaan TMMD. TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat harus bergotong-royong untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di desa,” tambah Sanjaya.
Sebagai kepala daerah, Bupati Sanjaya memberikan apresiasi yang tinggi kepada TNI, khususnya Kodim 1619 Tabanan, atas dedikasi dan kontribusinya dalam melaksanakan program TMMD di Desa Wanagiri. “Kami dari pemerintah daerah dan masyarakat sangat mendukung program ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar TNI, karena melalui program ini, pembangunan desa dapat berjalan dengan lebih cepat dan signifikan,” ungkapnya. @prokopimtabanan,-