Denpasar, (Metrobali.com) 

 

Ketua Komisi Donor Darah Indonesia (KDDI) Provinsi Bali, Ngurah Agung Mulyahartha mengatakan ketersediaan darah dan minat masyarakat untuk mendonor darah menurun.

Saat ini, kata Mulyahartha, ketersediaan darah di rumah sakit maupun PMI Provinsi Bali semakin menipis akibat jumlah pendonor yang menurun.

Hal ini disampaikan Mulyahartha di sela-sela kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Bali di RS Prof. Ngoerah Denpasar, Sabtu (22/2/2025).

“Dari setiap pelaksanaan donor darah oleh KDDI Bali, masih di bawah 2% dari populasi penduduk yang mau donor,” ungkap Mulyahartha kepada wartawan.

Mulyahartha berharap kedepan masyarakat bersedia untuk mendonorkan darahnya. Kata dia, donor darah tidak saja untuk keselamatan pasien tapi juga kesehatan pendonor.

“Harapan dari kami, bagaimana masyarakat sadar untuk melakukan kegiatan donor darah. Anda donor darah, anda sehat, pasien selamat,” ujarnya.

Menurutnya, kedepan mesti ada gerakan bersama untuk meningkat minat masyarakat mendonor darah.

“Jadi kedepan kita harus berkolaborasi untuk melakukan kegiatan seperti yang dilakukan IWO Bali hari ini. Bagi kami ini adalah kerjasama yang baik dari IWO Bali, karena itu ini patut diapresiasi,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Bali Tri Widiyanti pun menyampaikan bahwa kegiatan donor darah tersebut dilakukan guna membantu ketersediaan stok darah khususnya di RS Prof. Ngoerah Denpasar.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada para peserta donor, termasuk personel TNI, Polri, dan warga Denpasar. Harapan ke depan, kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan dan semakin meningkatkan minat masyarakat untuk berdonor darah mengingat tingkat partisipasi masyarakat rendah dalam berdonor,” ucap Tri Widiyanti.(Rls)