“Efisiensi Anggaran Jangan Sampai Mengubah Esensi”, GMNI Sampaikan Aspirasi Ke Gedung Dewan Buleleng
Buleleng, (Metroali.com)
Hal tersebut menjadi salah satu tuntutan yang disampaikan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Buleleng saat beraudensi dengan DPRD Kabupaten Buleleng, para mahasiswa tersebut diterima di Ruang Gabungan Komisi Gedung Dewan Buleleng, Kamis, (20/2).
Selain hal tersebut GMNI Kabupaten Buleleng dengan Sekbid GMNI Provinsi Bali Komang Genta Surayana juga menyampaikan terkait dengan keresahan yang ditimbulkan khususnya pada sektor pendidikan yakni terkait dengan meminta pemerintah untuk mengkaji kembali efisiensi anggaran di sektor pendidkan, sehingga kedepan tidak berdampak pada kenaikan biaya pendidikan, selain itu juga meminta pemerintah untuk berkomitmen tidak mengurangi anggaran beasiswa bagi siswa maupun pada mahasiswa, meningkatkan kesejahteraan Guru Honorer guna meningkatakan efektivitas dalam proses belajar mengajar, serta membayarkan Tunjangan Kinerja dosen yang belum dilunasi, selain hal tersebut GMNI juga mendorong pemerintah untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-undang Perampasan Aset yang hingga kini masih berproses.
Menaggapi hal tersebut, seijin Ketua DPRD, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Nyoman Gede Wandira Adi didampingi anggota menyampaikan apresiasi positif kepada para mahasiswa dalam menyuarakan aspirasi ke lembaga DPRD dengan tertib serta menaati peraturan yang berlaku, Wakil Ketua, Wandira juga menerima semua masukan yang disampaikan kelembaga DPRD serta akan melakukan evaluasi terhadap efisiensi anggaran yang merupakan program pemerintah pusat, khususnya pada bidang pendidikan, lanjut Wandira, saat ini lemabga DPRD Kabupaten Buleleng masih menunggu rancangan terkait dengan pemangkasan anggraan pada APBD Buleleng di tahun ini.
Sehingga dalam pembahasannya nanti dengan pemerintah daerah tentu akan menjadi poin-poin yang akan dismpaikan dalam pembahasan terutama terkait dengan pembahasan anggaran pada sektor pendidikan, “terkait dengan peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia dalam efisiensi tersebut diupayakan agar tidak menimbulkan penurunan dari kualitas pendidikan di Kabupaten Buleleng, kami akan sikapi dan tindaklanjuti secara cermat untuk mengevaluasi kembali sektor-sektor yang dirasionalisasi sesuai intruksi dari pemerintah pusat, astungkara sektor pendidikan tidak banyak mendapat porsi pemangkasan”” Ujarnya.
Terkait apa yang menjadi tuntuan dari mahasiswa yang tergabung dalam GMNI Kabupaten Buleleng lembaga Dewan akan segera meneruskan ke Pemerintah Provinsi serta ke pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan, sehingga harapan dari masyarakat terkait dengan efisiensi anggaran dibidang pendidikan tidak mendapat pemangkasan. GS