Lakukan Giat Police Go To School Di SMK Negeri 1 Singaraja

 

Buleleng, (Metrobali.com)

Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, S.I.K., M.H., hadir sebagai Pembina Upacara dalam kegiatan Police Go To School yang dilaksanakan pada Senin, (17/2/2025) sekitar Pukul 07.00 Wita di Lapangan Upacara SMK Negeri 1 Singaraja.

Upacara bendera yang mengusung tema Ketertiban Lalu Lintas ini dihadiri Pejabat Utama (PJU) Polres Buleleng, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Singaraja, Wakil Kepala Sekolah, para guru, ASN serta siswa-siswi Kelas X dan XI.

Kapolres Widwan Sutadi dalam amanatnya menyampaikan beberapa pesan penting kepada para siswa, yang diawali dengan membangkitkan semangat melalui yel-yel ‘Semangat Pagi Luar Biasa’, dimana yel-yel ini sebagai bentuk motivasi dan energi positif untuk memulai aktivitas sehari-hari.

“Upacara bendera memiliki makna yang sangat penting, yakni untuk melatih kedisiplinan, menanamkan rasa hormat kepada para pendahulu, dan menumbuhkan jiwa nasionalisme sesuai dengan Pembukaan UUD 1945,” ucapnya menegaskan.

Lebih lajut dikatakan para pelajar sebagai generasi muda, diharapkan mampu menjadi calon pemimpin yang berintegritas, kreatif, serta mampu mengikuti perkembangan teknologi dan sekaligus menjadi agen perubahan yang positif di tengah kemajuan era digital.

“Kami ingatkan kepada para siswa, agar menjauhi segala bentuk perilaku yang melanggar hukum. Seperti tawuran, penyalahgunaan narkotika, balap liar berupa trek-trekan dan kenakalan remaja lainnya,” ucap Kapolres Widwan Sutadi.

Menurutnya tindakan negatif tersebut kerap terjadi akibat dorongan mencari sensasi, kurangnya motivasi belajar, serta minimnya aktivitas yang positif.

“Para siswa untuk berhati-hati dalam memilih pergaulan, dan dalam hal ini mengharapkan peran aktif guru serta orang tua dalam membimbing generasi muda,” ujarnya.

Kapolres Eidwan Sutadi menyebut segala pelanggaran hukum akan berdampak buruk, baik terhadap reputasi, harga diri, kesehatan mental, hingga hubungan sosial yang menjadi tidak harmonis.

“Oleh karena itu, para siswa untuk memikirkan dampak jangka panjang dari setiap tindakan, serta lebih aktif dalam mengikuti kegiatan yang positif,” terangnya.

Iapun mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara hukum. Sehingga setiap perbuatan yang melanggar aturan akan dikenakan sanksi. Khusus terkait aksi balap liar (trek-trekan).

“Kami kembali mengingatkan bahwa kegiatan tersebut berpotensi merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tegasnya.

Kapolres Widwan Sutadi berharap, agar para siswa belajar dengan tekun, menjaga disiplin, membekali diri dengan keterampilan serta kompetensi yang memadai. Sebab, di masa depan, tantangan akan semakin berat dan hanya mereka yang memiliki kemampuan akan mampu bersaing dan meraih kesuksesan.

“Kegiatan Police Go To School ini merupakan bagian dari upaya Polres Buleleng dalam membangun sinergitas dengan dunia pendidikan, serta membentuk karakter generasi muda yang memiliki wawasan kebangsaan, disiplin diri, dan menjunjung tinggi ketertiban hukum di tengah masyarakat,” pungkasnya. GS