Walikota Jaya Negara Hadiri Pemelaspasan Wantilan Pura Dalem Desa Adat Peninjoan
Teks Foto :Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat mendem pedagingan dalam Upacara Melaspas, Mendem Pedagingan dan Pecaruan di Wantilan Pura Dalem Lan Khayangan, Desa Adat Peninjoan, Denpasar Utara, bertempatan dengan Wraspati Umanis Sinta, Kamis (13/2).
Denpasar, (Metrobali.com)
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Upacara Melaspas, Mendem Pedagingan dan Pecaruan di Wantilan Pura Dalem Lan Khayangan, Desa Adat Peninjoan, Denpasar Utara, bertempatan dengan Wraspati Umanis Sinta, Kamis (13/2). Upacara melaspas ini dilaksanakan setelah Wantilan tuntas direnovasi.
Diiringi suara gambelan dan kidung, rangkaian upacara yang diawali dengan pementasan Tari Rejang dan Tari Topeng Wali ini menjadi sebuah peristiwa sakral bagi seluruh warga. Rangkaian upacara diakhiri dengan persembahyangan bersama yang dipuput oleh Ida Rsi Bujangga Batur dari Griya Batur Tembau.
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, bahwa upacara melaspas, mendem pedagingan dan mecaru ini merupakan momentum bagi seluruh umat untuk selalu eling (ingat) dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa.
Selain itu, hal tersebut juga menjadi sebuah kegiatan yang ditujukan untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari ajaran Tri Hita Karana. Termasuk juga kebersamaan dalam menjaga kelestarian budaya dan spiritualitas.
“Dengan pelaksanaan upacara melaspas ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana,” ujar Jaya Negara.
Sementara itu Bendesa Adat Peninjoan, I Wayan Suastika mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas dukungan dan dana yang diberikan untuk pembuatan wantilan. Dia juga mengapresiasi kehadiran seluruh undangan dalam prosesi upacara mecaru dan pemelaspas.
“Berlangsungnya upacara kami harapkan kesucian dan kerahayuan senantiasa menyertai seluruh masyarakat khususnya di Desa Adat Peninjoan,” ujarnya. (HumasDps/Eka)