Buleleng, (Metrobali.com)

Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana berharap kontingen Kabupaten Buleleng bisa masuk dua besar pada ajang Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Provinsi Bali selanjutnya.

Harapan itu disampaikannya saat ditemui usai menyerahkan bonus kepada atlet, pelatih, dan official Kabupaten Buleleng yang berprestasi di tingkat provinsi dan nasional tahun 2024 di Lobi Athiti Wisma Kantor Bupati Buleleng, Kamis (13/2/2025).

Lihadnyana menjelaskan pada Porjar Provinsi Bali tahun 2024, kontingen Buleleng berhasil menduduki peringkat tiga. Hal ini menjadi sangat membanggakan karena dari sembilan kabupaten/kota, Buleleng berhasil meraih posisi tiga. Ke depan, di Porjar Provinsi Bali selanjutnya diharapkan bisa menduduki posisi dua besar.

“Ini tetap membuat Buleleng Berbangga karena sudah berhasil masuk ke tiga besar dari sembilan kabupaten/kota. Saya sangat mengapresiasi pencapaian ini,” jelasnya.

Pj Bupati yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali ini juga mengatakan bahwa tidak ada keterlambatan dalam pemberian bonus kali ini. Hanya saja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng harus mengetahui terlebih dahulu berapa perolehan medali dari kontingen Kabupaten Buleleng pada Porjar Provinsi Bali dan ajar olahraga pelajar lainnya. Setelah data diterima secara lengkap, baru perencanaan anggaran dilakukan.

“Ini Februari lho diberikan. Jika diberikan bulan November 2025 itu baru namanya terlambat. Kita anggarkan setelah mengetahui perolehan medali di Porjar dan ajang lainnya,” kata Lihadnyana.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Buleleng Ketut Wiratmaja mengapresiasi langkah dan upaya yang diambil Pj Bupati Buleleng dalam memperhatikan atlet. Suatu hal yang membanggakan pula bahwa atlet sudah merasa diperhatikan oleh pemerintah. Sebelumnya, ada keluhan-keluhan seperti bonus yang terlambat cair dan lainnya.

“Saya sangat mengapresiasi karena Pj Bupati di hari-hari terakhir masa tugasnya berusaha mengejar agar bonus atlet bisa diserahkan. Ini sebuah usaha yang luar biasa,” ujarnya.

Dirinya menambahkan atlet yang sudah juara patut untuk mempertahankan kondisi dan prestasi karena atlet tidak terus menerus bisa juara. Oleh karena itu, ia berharap kepada atlet agar menjaga kondisi. Termasuk menjaga komunikasi dengan keluarga karena keluarga berperan penting untuk bisa berprestasi .

“Apalagi atlet ini masih di tingkat pelajar sehingga mereka perlu bimbingan, motivasi dan dukungan penuh dari orang tua agar mereka bisa berprestasi,” imbuh Wiratmaja. (dra)