Jembrana (Metrobali.com)
Hujan disertai angin kencang di wilayah Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu (9/2/2025) siang mengakibatkan puluhan atap rumah warga rusak.
Selain pohon tumbang, bencana alam diakibatkan hujan dengan intensitas cukup tinggi disertai angin kencang dari informasi juga merobohkan sebuah rumah warga di Kelurahan Gilimanuk dan rumah makan di Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan.
Data sementara yang berhasil dihimpun, di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya sedikitnya ada 33 rumah warga mengalami kerusakan pada atap rumah. Sedangkan di wilayah Kecamatan Pekutatan, selain rumah makan, tercatat ada tiga atap rumah warga rusak.
Sementara untuk di tiga wilayah kecamatan lainnya, Kecamatan Negara, Jembrana dan Mendoyo, pihak BPBD Jembrana masih melakukan assesment terhadap rusaknya beberapa atap rumah warga.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jembrana I Putu Agus Artana Putra, Minggu (9/2/2025) mengaku pihaknya masih melakukan pencatatan kerusakan atap rumah warga rusak yang diakibatkan hujan deras disertai angin kencang. “Anggota kami masih di lapangan melakukan assesment,” ujarnya.
Disebutnya, beberapa rumah warga yang mengalami rusak pada atap hampir terjadi di lima kecamatan di Jembrana. Selain diakibatkan angin kencang, juga rusak akibat tertimpa pohon tumbang.
“Di Lingkungan Asri Barat, Gilimanuk ada satu rumah warga roboh. Atap tempat usaha juga ada yang rusak. Data komplitnya nanti kami sampaikan, anggota masih melakukan pencatatan,” tandasnya. (Komang Tole)