Denpasar, (Metrobali.com)

PT PLN (Persero) mendukung berbagai upaya untuk menghadirkan lingkungan yang ramah bagi para penyandang disabilitas. Ini diwujudkan melalui pemberian bantuan sepeda roda tiga untuk mendorong perkembangan fungsi motorik penyandang disabilitas.

Bantuan diserahkan langsung oleh Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Bali, Petrus Irwan Ichwansaputra kepada perwakilan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 2 Denpasar, Ni Wayan Sarmi, S.Si., M.Pd.

Petrus menyampaikan bahwa momen yang berlangsung sebagai bagian dari rangkaian peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025 ini merupakan wujud kepedulian PLN terhadap kelompok masyarakat rentan.

“Kepedulian ini merupakan bentuk dukungan PLN, agar teman-teman disabilitas dapat memperoleh akses yang setara,” katanya.

Menurutnya dengan mendorong perkembangan fungsi motorik ini, para penyandang disabilitas akan terbantu dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari sehingga kemandirian dapat terbentuk.

“Tentu kita semua berharap, agar di masa depan, selepas dari SLB ini, mereka bisa terjun ke masyarakat dan bisa mandiri untuk menyokong kehidupan sehari-harinya,” lanjutnya.

Kegiatan ini juga bekerja sama dengan Yogo Tricycle Community Bali yang aktif dalam kegiatan sosial salah satunya melalui sepeda roda tiga bagi kelompok disabilitas.

Selain menyerahkan bantuan ini, PLN juga mengadakan sesi edukasi tentang keselamatan ketenagalistrikan, termasuk bagaimana cara menghindari bahaya listrik di lingkungan sekitar. Melalui program ini, PLN berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan ketenagalistrikan.

Pihak Sekolah yang diwakili oleh Ni Wayan Sarmi, S.Si., M.Pd menyambut baik inisiatif dari PLN. Pihaknya mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepedulian yang disampaikan melalui sepeda tersebut.

“Sepeda roda tiga ini sangat membantu anak-anak dalam berkegiatan di sekolah yakni dengan melatih motoriknya,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya mengatakan inisiatif PLN dalam melakukan kegiatan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan kali ini menjadi suatu kebanggaan bagi dirinya karena memilih SLB 2 Denpasar sebagai sekolah yang dikunjungi.

“Kami juga merasa bangga bisa menjadi bagian dari sosialisasi keselamatan listrik bagi masyarakat umum, dan semoga dengan kegiatan ini anak-anak di sekolah dapat mengetahui tentang penggunaan alat-alat yang membutuhkan listrik agar tetap aman,” tandasnya. (RED-MB)