Buleleng, (Metrobali.com)

Merujuk pada penerapan Eco Office yaitu program penerapan prinsip-prinsip perlindungan lingkungan hidup dalam penyelenggaraan aktivitas perkantoran, maka dibentuk Minfo Clean pada tahun 2023.

Minfo Clean From Trush Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng telah berhasil mengumpulkan 1.804 kilogram atau 1,8 ton sampah berbagai jenis di tahun 2024. Terkumpulnya sampah tersebut menjadi bukti nyata komitmen seluruh jajaran pegawai dalam rangka pengelolaan dan penanggulangan sampah berbasis sumber. Demikian disampaikan Ketut Asta Dharmadi selaku Direktur Bank Sampah Minfo Clean di ruang kerjanya, Rabu, (5/2).

Ketut Asta mengakui bahwasannya peningkatan signifikan pengumpulan sampah dari seluruh pegawai Dinas Kominfosanti Buleleng sangat tinggi, dimana di tahun 2023 tercatat sampah terkumpul sebanyak 144 kilogram dan di tahun 2024 sebanyak 1,8 ton. Pihaknya menerangkan sebagian besar jenis sampah yang terkumpul didominasi jenis sampah plastik dan kertas. “Kita memberikan semacam doktrin bahwa setidaknya kita berinvestasi untuk lingkungan, sehingga teman-teman, (pegawai Dinas Kominfosanti Buleleng, red), sangat termotivasi dari hal itu. Kemudian kami di pengurus yang berjumlah 11 orang ini juga turut memotivasi dengan membantu pemilahan sampah,” terang Ketut Asta.

Pihaknya menambahkan, jadwal rutin pengumpulan sampah di Minfo Clean itu dilakukan pada hari Jumat setiap minggunya dengan melakukan pemberitahuan sehari sebelumnya. Selain itu, pihaknya juga secara berkelanjutan memberikan edukasi kepada seluruh pegawai untuk senantiasa semangat dalam pengumpulan sampah guna mewujudkan visi pengelolaan dan penanggulangan sampah berbasis sumber, seperti halnya sampah rumah tangga yang volumenya lebih tinggi dibandingkan sampah dari sumber lainnya. “Setelah sampah kami kumpulkan dalam ketentuan jumlah atau berat tertentu, makan sampah berbagai jenis ini kami bawa ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bulelen. Ini bentuk kerjasama kami antar OPD lingkup Pemkab Buleleng dan sekaligus menjadi target kami dalam membantu Dinas Lingkungan Hidup untuk menangani sampah di Kabupaten Buleleng,” ujar Ketut Asta.

Selain itu, pihaknya juga menegaskan bahwasannya Minfo Clean tidak hanya berfokus pada pengumpulan sampah, melainkan juga memanfaatkan sampah atau barang-barang yang tidak berguna untuk dikreasikan semenarik mungkin sehingga kembali bermanfaat di lingkungan Dinas Kominfosanti Buleleng. Seperti halnya sisa-sia kayu dari penebangan pohon depan kantor dimanfaatkan kembali menjadi kursi dan meja kayu, kemudian ban mobil bekas dimanfaatkan menjadi tempat duduk ramah lingkungan. Ketut Asta bersama pengurus juga menempatkan beberapa tempat sampah terpilah di titik-titik seputaran kantor untuk membiasakan pegawai membuang sampah berdasarkan jenisnya, seperti sampah organik, anorganik dan sampah pecah belah. “Kami berharap seluruh teman-teman Kominfosanti Buleleng tetap semangat dan berpartisipasi aktif dengan membawa sampah setiap Jumat, targetnya adalah untuk mengurangi sampah di rumah tangga dan lingkungan masing-masing,” pungkasnya. GS