Denpasar, (Metrobali.com)

Pj. Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, menghadiri RUPS Tahunan Tahun Buku 2024 PT Bank Pembangunan Daerah Bali (BPD Bali) di Ruang Rapat Wijaya Kusuma, Kantor BPD Bali, Renon, Selasa (4/2).

RUPS BPD Bali merupakan forum bagi pemegang saham yang memiliki kewenangan untuk memperoleh keterangan mengenai perkembangan PT BPD Bali selama Tahun 2024, yang akan menjadi landasan dalam menentukan kebijakan dan mengambil keputusan sebagai sebuah badan hukum.

Dalam arahannya sebelum pelaksanaan RUPS, Pj. Gubernur Bali menyampaikan bahwa sesuai tujuan pembentukannya, PT BPD Bali menyandang mandat sebagai agen pendanaan pembangunan Bali. Oleh karena itu, sangat diharapkan BPD Bali memiliki daya saing tinggi, kompetitif, kuat, serta berkontribusi signifikan bagi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah yang berkelanjutan.

“Dari laporan direksi berdasarkan sejumlah faktor penilaian seperti profil risiko dan rentabilitas, BPD Bali berpredikat Sehat (AA). Di satu sisi, hal ini patut kita apresiasi, namun di sisi lain jangan membuat kita lengah. Saya harap BPD Bali terus bertransformasi dan adaptif dalam menghadapi perkembangan,” imbuhnya.

Pj. Gubernur Mahendra Jaya juga berharap agar BPD Bali memperkuat pengawasan dan evaluasi dalam pemberian kredit berdasarkan prinsip kehati-hatian. Selain itu, diharapkan peningkatan kualitas pelayanan dengan memastikan kecepatan, ketepatan, dan kenyamanan bagi pelanggan, serta peningkatan penyaluran kredit produktif, terutama Kredit UMKM, Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan kredit perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

“Saya menyampaikan terima kasih atas peran BPD Bali melalui program CSR-nya yang turut serta melakukan bedah rumah dan membantu mendanai penataan Lapangan Monumen Perjuangan Rakyat Bajra Sandi, khususnya penataan jogging track,” imbuhnya.

Penyelenggaraan RUPS Bank BPD Bali Tahunan Tahun Buku 2024 dipimpin langsung oleh I Gusti Ngurah Bagus Artawan selaku Komisaris Utama Perseroan. Turut hadir dalam rapat tersebut seluruh bupati dan wali kota (atau yang mewakili) selaku pemegang saham, beserta jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Bank BPD Bali.

RUPS Tahunan Tahun Buku 2024 membahas beberapa agenda utama, yaitu laporan tahunan perseroan Tahun Buku 2024, informasi rencana bisnis bank tahun 2025, serta laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2024. Dalam rapat ini, pemegang saham Bank BPD Bali menyetujui laporan tahunan perseroan Tahun Buku 2024, laporan keuangan perseroan, dan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2024. RUPS juga memutuskan pembagian dividen Tahun Buku 2024 sebesar Rp658,84 miliar dari laba bersih yang berhasil dibukukan oleh perseroan pada Tahun Buku 2024, yakni sebesar Rp878,46 miliar. (RED-MB)