Buleleng, (Metrobali.com)

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi perkebunan, mekanisme pengelolaannya, serta sistem penjualannya. Demikian diucapkan Ketua Komisi III DPRD Buleleng Ketut Susila Umbara,SH pada Senin (3/2/2025)

Dalam kunjungan tersebut, terdapat dua lokasi yang ditinjau, yakni perkebunan di Desa Pucak Sari seluas 6,08 hektar dan Desa Tista seluas 2,5 hektar.

Dari hasil tinjauan, Komisi III mendapatkan data yang sangat lengkap, mencakup perkembangan perkebunan dari tahun ke tahun serta sistem pembagian hasil yang telah diterapkan kepada para petani.

Pembagian hasil tersebut, dinilai sudah cukup jelas dan terbukti memberikan kontribusi dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Buleleng.

PD Swatantra sendiri memiliki total tujuh lokasi perkebunan, dan dalam kunjungan kali ini, baru dua lokasi yang dikunjungi. Pihak petani yang terlibat dalam pengelolaan perkebunan menyampaikan harapan besar agar produksi perkebunan dapat terus meningkat. Selain itu, mereka juga berharap agar sistem pembagian hasil bisa ditingkatkan untuk memberikan kesejahteraan lebih baik bagi para petani.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi III DPRD Buleleng Ketut Susila Umbara menyatakan bahwa Komisi III akan melakukan kajian lebih lanjut sebelum mengambil keputusan.

“Kami ingin memastikan data-data yang di peroleh benar-benar lengkap, termasuk rincian biaya produksi, penyemaian, pembersihan, serta biaya harian untuk tenaga kerja. Setelah semua data dikaji secara mendalam, barulah kami bisa mempertimbangkan langkah selanjutnya,” terangnya.

Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan produktivitas perkebunan di Kabupaten Buleleng, serta memperbaiki sistem bagi hasil demi kesejahteraan para petani dan peningkatan PAD Buleleng. GS