Foto: Ketua DPD PSI Kabupaten Klungkung Nyoman Sukirta yang juga Anggota DPRD Klungkung.

Klungkung (Metrobali.com)-

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Klungkung siap memberikan dukungan penuh atas kepemimpinan pasangan I Made Satria-Tjokorda Gde Surya Putra (Satriya) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Klungkung terpilih periode tahun 2025-2030 yang akan segera dilantik pada 6 Februari 2025 mendatang. Penegasan itu disampaikan Ketua DPD PSI Kabupaten Klungkung Nyoman Sukirta yang juga Anggota DPRD Klungkung.

Walaupun sebelumnya PSI berbeda pilihan politik dengan mengusung pasangan I Ketut Juliarta-I Made Wijaya (Juliarta-Wijaya) di Pilkada Klungkung 2024, PSI menyatakan siap berkolaborasi dengan pemimpin Klungkung yang baru dan siap menyukseskan berbagai agenda pembangunan yang akan dijalankan Satriya demi memajukan Klungkung.

“PSI berbeda pilihan politik di Pilkada Klungkung itu suatu hal yang sangat wajar dalam kehidupan demokrasi. Dan sekarang konstestasi politik sudah usai, kita bersiap menyambut pemimpin baru, Bupati dan Wakil Bupati Klungkung yang akan dilantik. Itulah pemimpin kita bersama,” kata Sukirta saat dihubungi Senin 27 Januari 2024.

Lebih lanjut Sukirta mengatakan, secara niskala atau kepercayaan umat Hindu di Bali siapapun yang menjadi Bupati dan Wakil Bupati Klungkung juga sebenarnya sudah suratan takdir. “Secara niskala siapapun yang menjadi bupati sudah tercatat tapi secara sekala demokrasi kan tetap harus berjalan. Semoga Bupati dan Wakil Bupati Klungkung terpilih menjadi pemimpin terbaik yang mesti kita hormati dan dukung bersama,” ujar Anggota DPRD Klungkung dari PSI Dapil Kecamatan Banjarangkan itu.

Sukirta lantas menegaskan sikap politik PSI di Klungkung akan secara konsisten memberikan dukungan terhadap kepemimpinan I Made Satria-Tjokorda Gde Surya Putra (Satriya) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Klungkung periode 2025-2030. “Kami kawal dan dukung penuh program yang akan dijalankan,” tegasnya.

PSI lantas berharap persoalan infrastruktur di Klungkung baik di Klungkung daratan maupun di Nusa Penida menjadi prioritas dan perhatian serius kepemimpinan Satriya selama lima tahun ke depan. “Dengan adanya infrastruktur yang memadai tentu akan meningkatkan semua aspek kehiduan masyarakat terutama perekonomian dan khususnya juga sektor pariwisata di Klungkung daratan maupun di Nusa Penida,” kata Sukirta.

Secara khusus politisi PSI asal Dusun Beneng ,Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan itu menyoroti urgensi peningkatan infrastruktur di Nusa Penida yang merupakan kawasan pariwisata internasional dan sumber utama penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata di Klungkung. “Pariwisata Nusa Penida adalah salah satu sumber utama PAD Klungkung dan pariwisatanya harus dikembangkan terus. Jadi kuncinya adalah infrastruktur yang memadai,” ungkap Sukirta.

Di sisi lain potensi pariwisata di Klungkung daratan sebenarnya tidak kalah jauh dengan potensi pariwisata di Nusa Penida, hanya memang belum digarap maksimal. Oleh karena itu PSI berharap Satriya sebagai pemimpin Klungkung bisa juga mengembangkan lebih optimal sektor pariwisata di Klungkung daratan dan menggali kembali potensi-potensi dan daya tarik pariwisata yang masih belum dikembangkan.

“Jadi pariwisata di Klungkung daratan maupun di Nusa Penida harus sama-sama berkembang. Dengan berkembangnya pariwisata Klungkung di darat maupun kepulauan, tentu akan menambah sumber PAD demi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Klungkung,” kata Sukirta.

“Semoga apa yang menjadi harapan kita bersama masyarakat Klungkung dapat diwujudkan oleh kepala daerah yang sudah terpilih,” pungkas Anggota Komisi II DPRD Klungkung itu. (wid)