Hujan Disertai Angin Kencang Rusak Puluhan Atap Rumah di Jembrana
Jembrana, (Metrobali.com)
Puluhan atap rumah warga di dua kecamatan di Kabupaten Jembrana rusak setelah diterjang angin kencang bersamaan dengan turunnya hujan deras, Senin (20/1/2025) sore.
Data sementara sedikitnya ada 28 atap rumah warga rusak mulai sedang hingga berat. Di Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo sebanyak 7 rumah warga rusak dibagian atap. Sementara di Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan tercatat 21 rumah warga. Yakni 10 rumah di Banjar Pesinggahan dan 11 rumah warga di kawasan BTN Banjar Loloan.
Peristiwa tersebut dari informasi terjadi sekitar pukul 16.00 bersamaan dengan turunnya hujan deras disertai angin kencang di wilayah Kabupaten Jembrana. Kondisi atap rumah warga dari genteng, seng atau kanopi dan asbes rusak mulai sedang hingga berat.
“Ada 7 atap rumah warga kami rusak karena angin kencang bersamaan turun hujan,” ujar Perbekel Desa Yehsumbul Putu Gede Diantariksa dikonfirmasi Selasa (21/1/2025).
Angin kencang menurutnya juga merobohkan beberapa pohon dan reklame yang terpasang di jalan jurusan Denpasar-Gilimanuk. “Atap rumah warga yang mengalami kerusakan, sudah kami laporkan ke kabupaten (Pemkab Jembrana),” sebutnya.
Dikonfirmasi terpisah Kapolsek Pekutatan Kompol I Putu Suarmadi mengatakan bahwa akibat hujan deras disertai angin kencang telah merusak beberapa atap rumah warga di Desa Medewi.
“Hasil pendataan awal kami ada 21 atap rumah warga rusak. 10 rumah di Banjar Pesinggahan dan 11 rumah kawasan BTN di Banjar Loloan,” jelasnya.
Kapolsek Pekutatan Kompol I Putu Suarmadi menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan hati-hati mengingat belakangan cuaca kerap berubah-ubah dan cendrung ekstrim.
Sementara Kalaksa BPBD Jembrana Putu Agus Artana Putra mengaku sedang melakukan assesment terkait musibah atap rumah warga rusak yang diakibatkan anging kencang bersamaan dengan turunnya hujan deras. “Kita masih assesment. Kejadiannya (atap rumah rusak) ada di Desa Yehsumbul dan Desa Medewi,” ujarnya. (Komang Tole)