Penemuan Mayat Lansia di Subak Tanah Putih, Gemparkan Warga Desa Darmasaba, Badung
Badung, (Metrobali.com)
Warga Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung digemparkan oleh penemuan sesosok mayat perempuan lanjut usia di Subak Tanah Putih, Lingkungan Banjar Telanga, Senin (20/1/2025) sekitar pukul 11.00 WITA.
Korban diketahui bernama Ni Made Kormi (70), warga Banjar Darmasaba, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Badung.
Menurut keterangan saksi pertama, I Made Cekeg (75), yang merupakan kerabat korban, sekitar pukul 10.00 WITA ia sedang mengecek aliran air sawah di Subak Tanah Putih.
Ia menemukan korban tergeletak dalam kondisi tidak bernyawa. Setelah mengenali korban, saksi langsung memberi tahu keluarga korban yang tinggal di Banjar Darmasaba.
Sementara itu, saksi kedua, I Made Rudiana (36), yang juga kerabat korban, menjelaskan bahwa korban meninggalkan rumah pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 17.00 WITA tanpa memberitahu keluarga.
Baru pada Senin pagi, saksi mendapat kabar dari saksi pertama bahwa korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Subak Tanah Putih.
Keluarga korban bersama saksi kemudian melaporkan kejadian ini kepada Kelian Dinas dan Bhabinkamtibmas Desa Darmasaba.
Unit Inafis Polres Badung tiba di lokasi sekitar pukul 11.15 WITA untuk melakukan pemeriksaan awal.
Berdasarkan hasil identifikasi, korban ditemukan dalam posisi telungkup dengan kepala berada di dalam parit.
Kondisi tubuh korban sudah menunjukkan tanda-tanda pembusukan, seperti kulit yang mulai terkelupas, rambut yang lepas, lidah menjulur, dan mata yang mencuat.
“Berdasarkan dugaan awal, korban diperkirakan telah meninggal dunia sejak dua hari sebelumnya, yaitu pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 17.00 WITA, bertepatan dengan waktu saat korban meninggalkan rumah,” kata Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma, Senin (20/1/2025).
Pihaknya menegaskan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut, jenazah korban dievakuasi oleh tim PMI Kabupaten Badung sekitar pukul 13.00 WITA dan dibawa ke RSUP Sanglah, Denpasar.
“Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan indikasi kekerasan fisik pada tubuh korban. Polisi menduga korban meninggal akibat kecelakaan di sekitar area subak,” tegasnya.
Kasus ini kini masih dalam penanganan pihak kepolisian untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.
(Jurnalis : Tri Widiyanti)