Denpasar, (Metrobali.com)

 

Tanah longsor terjadi di Jalan Ken Dedes, tepatnya di dekat Kantor Desa Ubung Kaja, pada pukul 07.30 WITA. Kejadian ini mengakibatkan delapan orang menjadi korban, dengan rincian empat orang tertimbun longsor dan empat orang lainnya sudah ditemukan.

Warga setempat yang berada di lokasi langsung melakukan pencarian dan berhasil mengevakuasi empat korban.

Dari keempat korban yang dievakuasi, satu orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara tiga lainnya selamat. Salah satu korban yang selamat mengalami cedera serius dan segera dilarikan ke RS Surya Husada untuk mendapatkan penanganan medis.

Informasi mengenai tanah longsor ini diterima oleh petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar pada pukul 08.30 WITA. Tim SAR gabungan yang sebelumnya menangani bencana longsor di Dawan segera bergerak menuju lokasi kejadian.

Upaya pencarian korban dilakukan dengan menyingkirkan puing-puing bangunan yang tertimbun tanah. Pada pukul 10.00 WITA, tim berhasil menemukan korban pertama, Wid (50), yang terhimpit di antara longsoran tanah dan tembok. Selanjutnya, korban kedua, Dwi (25), ditemukan pada pukul 10.15 WITA.

Jenazah Wid dievakuasi menggunakan ambulans milik PMI dan dibawa ke RS Prof Ngoerah pada pukul 10.50 WITA. Sementara itu, jenazah Dwi dievakuasi menggunakan ambulans BPBD dan tiba di rumah sakit pada pukul 11.22 WITA.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar I Nyoman Sidakarya mengatakan di lokasi ditemukan 8 korban,

“Yang sudah dievakuasi 3 orang , 1 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan 4 orang masih dalam proses evakuasi,” ungkap Sidakarya, Senin 14 Januari 2025.

Hingga saat ini, tim SAR gabungan bersama warga setempat terus berupaya mencari empat korban lainnya yang masih tertimbun longsor.

Proses pencarian dibantu dengan alat berat berupa ekskavator untuk mempercepat evakuasi.

(jurnalis : Tri Widiyanti)