NYONYA Ayu Pastika beserta rombongan Dharma wanita Provinsi Bali, Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Bali, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Prov. Bali berkesempatan mengunjungi Kadek Ari Suarbawa , bocah 11 tahun yang menjadi korban peluru nyasar dari senapan angin di rumahnya di Banjar Karya Sari Desa Karya Sari Pupuan Tabanan, Kamis (12/4). Kunjungan ini diagendakan serangkaian dengan peringatn Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April yang akan datang.
Seperti diberitakan sebelumnya Kadek Ari Suarbawa menjadi korban peluru nyasar ketika sedang bermain-main senapan angin bersama sepupunya di rumah pamannya Desember  lalu.  Operasi pengangkatan peluru sudah dilakukan di RS Sanglah Denpasar . Namun dikarenakan
makanan dan  nutrisi yang kurang baik menyebabkan terjadi infeksi pada luka bekas operasinya sehingga dia harus dirawat di RSU Tabanan selama 25 hari, tapi karena kondisi yang bersangkutan terus menurun  dan diperlukan perawatan yang intensif maka dia dirujuk kembali ke RSUP Sanglah tanggal 7 Maret 2012.
Sepulang dari RSUP Sanglah yang bersangkutan  dirawat oleh bibinya Ketut Santriniasih di Banjar Pemaron Desa Petemon Kec. Seririt Kab. Buleleng. Dan baru kemarin (11/4) diajak kembali ke rumahnya di Banjar Karya Sari.

Ny. Ayu Pastika sangat prihatin melihat  kondisi Kadek Ari . Terlebih ibu Kadek Ari sudah meninggal dunia dan ayahnya mengalami gangguan jiwa sehingga dia terpaksa diasuh oleh kakek , I Ketut Kemul,dan neneknya Ni Made Musni di rumah yang kondisinya tidak layak,
berdinding gedek dan berlantai tanah.

Melihat kondisi yang keluarga yang Kadek Ari yang miskin tersebut , Ny. Ayu Pastika tergerak untuk memberikan bantuan kepada Kadek Ari Suarbawa yang masih duduk di kelas 3 SD tersebut. “Kita akan usahakan membantu kondisi rumah keluarga ini dengan program bedah rumah melalui Dinas Sosial. Sementara Kadek Ari dan kakaknya akan kita coba bantu pendidikannya melalui beasiswa”,  kata Ny. Ayu Pastika.

Di akhir kunjungan Ny. Ayu Pastika mengingatkan untuk berhati-hati dengan alat-alat yang berbahaya, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Pada kesempatan itu Ny. Arni Jendra, yang juga ketua panitia peringatan Hari Kartini di Provinsi Bali, memberikan santunan berupa
sembako dan sejumlah uang kepada keluarga Kadek Ari untuk meringankan beban Kadek Ari Suarbawa dan keluarga. GAB-MB