Foto: Anggota Komisi I DPRD Kota Denpasar dari Fraksi Partai Gerindra Ketut Ngurah Aryawan, SH., dengan dukungan dari owner JFC I Made Agus Putra Jaya dan berbagai pihak menjalankan program pembagian makan sehat dan bergizi gratis untuk siswa di SD 8 Padangsambian pada Senin pagi, 13 Januari 2025.

Denpasar (Metrobali.com)-

Senin pagi, 13 Januari 2025, suasana penuh semangat terasa di halaman dan ruang-ruang kelas SD 8 Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat. Ratusan siswa terlihat ceria, menyambut kehadiran seorang figur yang selalu hadir membawa kebahagiaan Ketut Ngurah Aryawan, SH., Anggota Komisi I DPRD Kota Denpasar dari Fraksi Partai Gerindra.

Kali ini, Ngurah Aryawan kembali menunjukkan kepeduliannya melalui program pembagian makan sehat dan bergizi gratis, sebuah langkah nyata mendukung program unggulan Presiden Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis. Pembagian makan sehat dan bergizi gratis ini dijalankan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk owner JFC I Made Agus Putra Jaya, owner Bebek Belus Group I Wayan Kari Wiguna, serta dukungan penuh dari Dandim 1611 Badung, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan. Turut hadir juga pimpinan SMP PGRI 8 Denpasar dan perwakilan Kantor Desa Padangsambian Kaja.

Dengan senyum tulus dan hati yang penuh dedikasi, Ngurah Aryawan menyapa para siswa sambil membagikan menu makan sehat dan bergizi gratis yang berisi nasi putih hangat, ayam yang menggugah selera, aneka sayuran segar, potongan buah semangka manis, susu dan air mineral. Semua menu sehat ini disiapkan dengan penuh cinta oleh pihak JFC.

“Tujuan dari gerakan ini adalah memberikan nutrisi makanan bergizi gratis dan mendukung program Bapak Presiden Prabowo. Inilah langkah kecil untuk mimpi besar: memastikan anak-anak kita tumbuh sehat dan cerdas,” ujar Ngurah Aryawan sambil sesekali bercanda dengan para siswa.

Ia menegaskan, program ini menjadi bukti dukungannya terhadap visi besar Presiden Prabowo untuk mengentaskan stunting dan meningkatkan gizi anak bangsa. Tak hanya satu kali, program ini akan menjadi perjalanan berkelanjutan. Ngurah Aryawan dan timnya berencana melakukan roadshow ke berbagai sekolah di Denpasar, membagikan makanan sehat yang penuh cinta. “Ini adalah wujud tanggung jawab saya sebagai putra daerah,” tambahnya.

Sementara itu pemilihan SD 8 Padangsambian sebagai lokasi perdana bukanlah tanpa alasan. Sebagai putra daerah yang pernah mengenyam pendidikan di sekolah ini, Ngurah Aryawan merasa terpanggil untuk berkontribusi kembali, memberi sesuatu yang bermakna bagi tanah kelahirannya.

“Ya kakak cinta kepada SD 8 karena dulu kakak sekolahnya disini. Sekarang kakak memberikan bantuan bersinergi dengan owner FFC,” ungkap Ngurah Aryawan penuh haru di hadapan siswa.

Ngurah Aryawan ingin anak-anak ini memiliki kesempatan yang lebih baik, agar mereka rajin belajar dan kelak bisa menjadi generasi penerus yang membanggakan bangsa. “Kebetulan kakak dulu di Karang Taruna Denpasar. Jadinya kita ingin membangun relasi dan berbagi kepada seluruh adik-adik yang menjadi kolega Ngurah Aryawan, Sahabat Ngurah Aryawan,” katanya yang disambut tepuk tangan riuh para siswa.

Antusiasme tampak nyata dari wajah para siswa yang menikmati hidangan sehat itu dengan penuh kegembiraan. Kepala sekolah dan para guru menyampaikan apresiasi mendalam, melihat betapa besar dampak program ini untuk mendukung tumbuh kembang siswa, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mengentaskan stunting.

Ngurah Aryawan menegaskan, program ini dijalankan dengan dana pribadi serta dukungan dari donatur, tanpa melibatkan APBD. Baginya, langkah nyata dari hati lebih berharga dibanding janji-janji kosong. “Kita harus bersinergi, bersama-sama mengentaskan stunting dan mewujudkan generasi yang sehat dan cerdas,” tegasnya.

Aksi berbagi makan sehat dan bergizi gratis ini juga diharapkan mengetuk hati para pemimpin di Denpasar untuk lebih peduli kepada masyarakatnya. “Hari ini kegiatan berbagi ini sebagai wujud percontohan para pemimpin yang ada di Kota Denpasar. Kami tidak menggunakan dana APBD tapi dana pribadi dan dukungan pihak ketiga yang kita ajak berkolaborasi seperti owner JFC, owner Bebek Belus Group dan juga dukungan Bapak Dandim. Semua yang kita tergabung bukan hari ini dengan pembagian makan sehat gratis tapi sudah banyak kegiatan lain mengedepankan dampak pada kemanusiaan,” beber Ngurah Aryawan.

Secara khusus Ngurah Aryawan menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dukungan penuh dari owner JFC I Made Agus Putra Jaya dalam pelaksanaan program makan sehat gratis ini yang juga dijalankan serangkaian menyambut HUT ke-10 JFC yang tahuh pada tanggal 25 Januari 2025 ini.

“Dalam menyambut hari ulang tahun JFC yang jatuh pada tanggal 25 ini kami juga membuat satu kamar mandi gratis, pembagian 1000 paket sembako, kegiatan UMKM hingga pertunjukan seni budaya,” ujar Ngurah Aryawan.

Dia juga menekankan spirit kebersamaan dan kolaborasi dalam mengatasi berbagai persoalan di Denpasar. “Tidak bisa kita membangun secara personal atau untuk kepentingan-kepentingan politik internal. Namun lebih banyak kita membangun dengan kebersamaan sinergi dan kolaborasi dengan tujuan memajukan Denpasar,” tegasnya.

Ngurah Aryawan juga selalu memegang teguh pesan dari pimpinanya di Gerindra yakni Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto yang kini merupakan Presiden ke-8 Republik Indonesia serta juga pesan dari Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah.

“Pimpinan kami Pak Prabowo maupun Pak De Gadjah sering menyarankan bahwa mari kita selalu berbuat baik, jangan pernah menyakiti. Apapun program pemerintah, mari kita dukung karena itu yang terbaik. Terutama program mengentaskan stunting dengan program dari Bapak Presiden Prabowo yakni Makan Bergizi Gratis dan dengan program ini sudah pasti pertumbuhan pada generasi muda kita akan lebih baik. Jadi stunting secara tidak langsung akan menurun. Kami sangat berterimakasih program yang sangat mulia ini,” pungkas Ngurah Aryawan.

Di sisi lain, owner JFC I Made Agus Putra Jaya membawa kebahagiaan tersendiri lewat dukungannya pada program makan sehat dan bergizi gratis yang diinisiasi Ngurah Aryawan. Menjelang HUT ke-10 JFC, ia memaknainya dengan berbagi dan kali ini JFC turut membangikan 400 box makanan sehat dan bergizi gratis untuk siswa SD.

“Kami ingin anak-anak ini merasa dihargai dan diperhatikan. Dan kami ikut mensukseskan program dari pemerintah. Dalam rangkaian JFC ulang tahun yang ke-10 kami collab sama Pak Anggota Dewan, Pak Dandim dan pihak sekolah,” ungkapnya.

Dia pun mengakui menyiapkan secara khusus menu sehat dari makan sehat dan bergizi gratis yang dibagikan hari ini yang terdiri dari nasi putih, ayam, sayuran, buah semangka, susu dan air mineral. “Secara gizi gizinya sudah lengkap ada. Dan kami ingin menggugah anak-anak suka makan sayur karena anak-anak susah makan sayur,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, I Wayan Kari Wiguna, owner Bebek Belus Group, juga memberikan dukungan penuh terhadap program ini. la mengapresiasi langkah positif yang dilakukan oleh Ngurah Aryawan dan JFC, serta berharap agar program ini dapat terus berkembang di masa depan. “Saya percaya, dengan gotong royong dan dukungan dari berbagai pihak, program makan siang sehat dan bergizi ini bisa lebih luas lagi manfaatnya bagi anak- anak sekolah,” ungkap Wayan Kari Wiguna.

Tak hanya dari sektor swasta, dukungan juga datang dari pihak militer. Dandim 1611 Badung, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, mengucapkan terima kasih kepada Ngurah Aryawan dan para donatur yang telah merealisasikan program makan sehat dan bergizi gratis di sekolah-sekolah. “Kami mengapresiasi langkah positif ini dan berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan, terutama mengingat banyak anak-anak yang belum sarapan di rumah. Program ini sangat membantu dalam meningkatkan asupan gizi mereka,” kata Dandim Badung tersebut.

Program makan sehat dan bergizi gratis ini juga disambut antusias oleh para siswa di SD 8 Padangsambian. Salah satunya, Kadek Wulan Sukreni, seorang siswa yang merasa senang dan bersyukur atas adanya makan siang gratis yang sehat dan bergizi. “Saya senang bisa makan yang enak dan sehat di sekolah. Sebelumnya, kami belum pernah mendapat makan sehat gratis seperti ini,” ujar Kadek Wulan.

Kepala SD 8 Padangsambian, Ni Made Suniarsih, S.Pd.,SD., mengungkapkan kekagumannya terhadap program ini. “Kami sangat terkejut namun juga senang dengan adanya program ini. Ini adalah langkah yang luar biasa, dan kami berharap program ini bisa berkelanjutan agar anak-anak kami terus mendapatkan makanan yang sehat dan bergizi setiap hari,” katanya.

Dengan adanya program makan sehat dan bergizi gratis yang digagas oleh Ngurah Aryawan dan JFC ini, diharapkan dapat menjadi model untuk daerah lain, terutama di Kota Denpasar. Selain mendukung pemerintah dalam mengentaskan masalah stunting, program ini juga memberikan harapan baru bagi masa depan anak-anak, dengan memberikan mereka gizi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal.

Langkah ini adalah sebuah perjuangan yang mengingatkan kita pada api kecil yang menyala dalam gelap, memberikan harapan dan kehidupan. Ngurah Aryawan, dengan ketulusan hati, telah memulai percikan itu. Semoga semangatnya terus menjadi pelita yang menerangi jalan bagi anak-anak bangsa menuju masa depan yang gemilang. (wid)