Denpasar, (Metrobali.com)

 

PT PLN (Persero) terus berkomitmen dalam menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada seluruh lini pekerjaan di seluruh wilayah kerja di Bali.

Hal ini disampaikan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho pada kegiatan Apel Siaga menyambut Bulan K3 Nasional 2025, Jumat (10/01).

Pada kegiatan apel di Kantor PLN UID BALI yang diikuti oleh 186 orang pegawai internal serta mitra kerja PLN UID Bali ini, Eric menegaskan menegaskan pentingnya menguatkan budaya K3 di segala lini.

“Untuk memperkuat budaya K3 hingga di tingkat unit, PLN UID Bali menyusun kegiatan yang bersifat strategis, promotif, dan implementatif untuk dilaksanakan dalam mendukung dan memeriahkan peringatan bulan K3 Nasional tahun 2025. Hal ini tentunya membutuhkan komitmen serta konsistensi tak hanya di sisi internal pegawai saja namun juga mitra kerja PLN khususnya wilayah kerja Bali,” jelasnya.

Eric menekankan bahwa pada seluruh aktivitas pekerjaan wajib mengutamakan keselamatan pada semua aspek baik personel dan peralatan dipastikan berada dalam nuansa kerja yang sehat dan aman.

“Baik pegawai maupun mitra kerja harus berpartisipasi aktif dalam penerapan budaya K3, tak ada tawar-menawar dalam hal ini, karena ini berkaitan dengan kualitas pelayanan kepada pelanggan,” ungkapnya.

Menurutnya kompetensi juga menjadi pondasi keberhasilan penerapan K3. Setiap individu harus memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap K3 serta pengetahuan teknis yang memadai.

“Untuk Bulan K3 Nasional kali ini, juga akan dilakukan beberapa kegiatan yang mendukung peningkatan kompetensi individu, baik dalam bentuk refreshment maupun juga pelatihan-pelatihan pendukung lainnya,” terangnya.

Dengan tema “Penguatan Budaya K3 dan kompetensi SDM pada Era Transisi Energi untuk Mendukung Produktivitas Menuju Zero Harm, Zero Loss”, Bulan K3 Nasional 2025 diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran untuk menomorsatukan keselamatan saat bekerja.

“Semoga di bulan K3 tahun ini, dapat menjadi start awal yang baik untuk menomorsatukan keselamatan dan kesehatan dalam bekerja sehingga pelayanan PLN kepada masyarakat dapat semakin optimal, dan produktivitas juga turut meningkat,” harapnya.

Ketua Asosiasi Kontraktor Listrik dan mekanikal Indonesia (AKLI) Bali I Gusti Ketut Sukarba dan Ketua Persatuan Kontraktor Listrik Indonesia (PAKLINA) Wilayah Bali I Putu Gde Putra Adnyana, menyampaikan dukungannya untuk menerapkan K3 secara serius. Ia juga terus mengingatkan anggotanya agar mematuhi apa yang sudah menjadi SOP dalam melaksanakan Pekerjaan dalam Aspek K3

“SOP itu disusun sebagai rambu-rambu bagi personel untuk ditaati demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan,” ungkapnya.

Ia pun berharap agar hal ini terus digaungkan sebagai pengingat dan pencegah, sehingga Zero Accident bisa tercapai.

Pada kegiatan ini, PLN UID Bali turut melaksanakan penandatanganan komitmen bersama sebagai wujud konsistensi dalam menerapkan prinsip-prinsip K3 yakni menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, andal dan produktif. (RED-MB)