Badung (Metrobali.com) —

Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 membawa peningkatan signifikan pada arus pergerakan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Selama periode posko Nataru yang dimulai sejak 18 Desember 2024, sebanyak 167 ribu penumpang tercatat meninggalkan Bali, sementara kedatangan penumpang mencapai 191 ribu. Hal ini mencerminkan peran strategis Bali sebagai destinasi wisata dunia, sekaligus titik transit utama bagi wisatawan domestik dan internasional.

Menurut General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, tingginya jumlah penumpang yang meninggalkan Bali menunjukkan dinamika mobilitas wisatawan selama musim liburan.

“Komposisi penumpang selama periode ini adalah 53 persen atau 191 ribu penumpang datang ke Bali, sedangkan 47 persen atau 167 ribu penumpang meninggalkan Bali. Angka ini terdiri dari 83 ribu penumpang domestik dan 108 ribu penumpang internasional yang tiba,” ujar Syaugi dalam keterangannya, Senin (23/12).

Selama lima hari pertama periode posko Nataru, total 358.901 penumpang telah dilayani oleh Bandara Ngurah Rai, meningkat 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada 18 Desember 2024, tercatat 67.268 pergerakan penumpang, kemudian naik menjadi 76.669 pergerakan pada 22 Desember 2024, yang merupakan puncak kepadatan menjelang Natal.

“Kenaikan ini telah kami antisipasi dengan menyiapkan posko monitoring angkutan Nataru sejak tiga bulan lalu. Kami bekerja sama dengan berbagai stakeholder untuk memastikan kelancaran operasional, kesiapan fasilitas, serta kelaikan pelayanan bagi seluruh pengguna jasa bandara,” tambah Syaugi.

Tidak hanya pergerakan penumpang, trafik pesawat juga mengalami pertumbuhan positif. Selama periode Nataru, terdapat 2.120 pergerakan pesawat, naik 4 persen dibandingkan 2.042 pergerakan pada tahun lalu. Rute Jakarta (Cengkareng) menjadi yang tertinggi dengan 467 penerbangan dan 73.811 penumpang, diikuti rute Singapura dengan 182 penerbangan dan 39.045 penumpang, serta rute Surabaya dengan 146 penerbangan dan 24.797 penumpang.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kenyamanan penumpang, Bandara Ngurah Rai juga telah meresmikan fasilitas baru berupa jalur penjemputan bus, minibus, dan halte Trans Metro Dewata pada 20 Desember 2024. Fasilitas ini diharapkan mampu mengakomodasi kebutuhan transportasi publik yang terus meningkat selama musim liburan.

“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandara, terutama pada musim puncak liburan seperti Nataru. Dengan penataan jalur dan fasilitas baru ini, kami berharap dapat menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan aman bagi seluruh penumpang,” pungkas Syaugi.

(Jurnalis : Tri Widiyanti)