Klungkung, (Metrobali.com)

Warga Klungkung merasa bangga memiliki Gubernur Bali 2025-2030 terpilih Wayan Koster dan wakilnya Nyoman Giri Prasta. Klungkung yang dikenal sebagai basis partai Gerindra bisa kembali dimenangkan paslon yang diusung PDI Perjuangan Bali, Koster-Giri.

Tak hanya untuk Bali, warga juga bangga karena Bupati Klungkung yang diusung PDIP Made Satria dan Tjok Surya berhasil memenangkan pertarungan Pilbup Klungkung 2024. PDIP akhirnya kembali memimpin Klungkung.

Krama Klungkung kini percaya diri dengan linier Koster-Giri dan Satriya. Rasa itu terlihat ketika Koster selaku ketua DPD PDI Perjuangan Bali turun langsung bertemu pengurus dan kader PDIP di Klungkung belum lama ini.

“Hidup pak Koster. Kami di Klungkung bangga punya Gubernur Bali Wayan Koster,” seru ratusan warga yang hadir dalam roadshow Koster bertemu pengurus, kader, relawan dan simpatisan di Klungkung.

Dukungan krama sungguh luar biasa. Meski ada tiga paslon Bupati yang bertarung, namun suara Koster-Giri bisa menembus 59,26 persen (71.044 suara). Raihan ini tipis dari target DPD dan DPC PDIP Klungkung yakni 60 persen kemenangan.

Untuk itu, warga begitu antusias bertemu Koster dan Giri. Mereka menaruh harapan kepada Gubernur Bali 2018-2023 yang telah merancang pembangunan Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung. Program prioritas ini akan dilanjutkan Koster bersama wakilnya Nyoman Giri Prasta pada lima tahun memimpin.

Selain itu, warga menilai efek Koster-Giri akan mengayomi Satriya dalam memimpin Klungkung. Jika sukses pada periode pertama, Satriya diyakini bisa dua periode memimpin dan karir politiknya kian menanjak.

Koster hadir menyampaikan terima kasih atas perjuangan tanpa pamrih dan tak pernah kenal lelah yang telah dilakukan pengurus, kader, relawan dan simpatisan. Di sisi lain, DPR RI tiga periode ini memuji pasangan Satriya (Made Satria-Tjok Surya).

“Kemenangan ini berkat kerja keras semuanya, gotong royong tanpa pamrih dan tahan banting dari berbagai godaan. Pasangan Satriya juga memiliki program-program bagus dan inovatif sehingga dipercaya warga Klungkung,” kata Gubernur Bali asal Sembiran ini.
Koster mengapresiasi pencapaian suara 59,26 persen di Klungkung. Ia berharap semua pengurus dan kader menatap kedepan dan terus mempertahankan pencapaian ini. “Pencapaian luar biasa meski belum sempurna,” katanya.

Selanjutnya kata Koster, kepercayaan krama Klungkung harus dilunasi dengan kerja keras menjalankan aspirasi semua masyarakat. Saatnya menatap kedepan. Menjalankan program kerja sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang telah diterapkan sejak periode pertama kepemimpinan Koster.
Ia juga berkomitmen akan membantu sepenuhnya setiap program pro krama Bali di Klungkung.

Secara khusus, DPD, Koster-Giri, tim dan semua keluarga menyampaikan terima kasih sedalamnya kepada ketua tim pemenangan di Klungkung, Nyoman Suwirta. Bagi Koster, tanpa mantan Bupati Klungkung dua periode ini, rasanya sulit juga untuk memenangkan pertarungan.

Program pembangunan monumental di Klungkung akan dilanjutkan Koster-giri. Satu diantaranya yakni Pusat Kebudayaan Bali. Sempat berhenti sejenak saat Koster jeda sebagai orang nomor satu Bali, kini akan dilanjutkan pada tahun 2025.

“Saya pastikan ini berjalan mulai 2025. Karena berdampak besar Klungkung, Gianyar, Bangli Karangasem. Program pembangunan ini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Seimbangkan pariwisata di  Bali tengah dan timur,” tegas Koster.

Sejumlah akses jalan di Klungkung menuju daerah lain akan dibangun. Shortcut di beberapa lokasi berkelok dan rawan kecelakaan akan menjadi prioritas Koster-Giri selama lima tahun  kedepan.

Selain itu, Koster-giri juga akan fokus membangun infrastruktur strategis di Nusa Penida. Seperti jalan, air bersih, kesehatan, pendidikan dan memperkuat saluran komunikasi agar seluruh wilayah Bali zero blank spot.

Di sisi lain, krama Bali banggga karena satu-satunya ketua partai PDIP yang kini menduduki jabatan Gubernur. Di sejumlah daerah di Indonesia, hal itu tak terlihat. Krama Bali di Klungkung bangga dengan pencapaian Wayan Koster. Apalagi, dibawah kendali Koster, partai berlambang banteng ini berkembang pesat di Pulau Dewata.
Hanya pada era kepemimpinan Koster, PDIP Bali meraih enam kursi DPR RI pada Pileg 2019, dan meraih 33 kursi DPRD Bali pada Pileg Bali 2019. Tak hanya itu, prestasi terbaik lainya yakni memenangkan Presiden dan wapres Jokowi-Ma’ruf Amin dengan persentase suara di Bali sebesar 91,68.
PDIP Klungkung Minta Maaf
Tak mudah pertarungan di Klungkung pada Pilkada Serentak 2024. Paket yang diusung PDIP Satriya berhadapan dengan dua paslon lainnya. Selain itu, Klungkung dikenal sebagai basis partai lain. Untuk itu, perjuangan gotong royong tanpa pamrih ini bisa mencapai titik kemenangan harus diapresiasi. Namun DPC PDIP Klungkung meminta maaf karena target suara untuk Koster-Giri di level Gubernur Bali belum terwujud.

“Pengurus, kader, relawan, simpatisan dan semua pendukung telah bekerja keras selama tiga bulan untuk memenangkan Koster-Giri dan Satriya. Kami minta maaf karena belum sesuai target,” kata Ketua DPC PDIP Klungkung, Anak Agung Gede Anom.
Untuk para pengurus, kader dan semuanya, DPC menyampaikan terima kasih sebesarnya dan setulusnya atas gotong royong tanpa pamrih. AA Gede Anom mengajak semuanya menatap kedepan. Tetap mendukung kepemimpinan Koster-Giri dan Satriya di Klungkung.

Sementara itu, Bupati Klungkung terpilih Made Satria  menyampaikan kemenangan ini merupakan kerja keras mesin partai, relawan dan pendukung yang solid. Kini, harapan krama Klungkung memiliki Gubernur dan Bupati dari PDIP telah terwujud. Saatnya semuanya berjuang mewujudkan aspirasi seluruh krama Klungkung yang telah diserap selama ini.    “Kemenangan ini merupakan awal dari kita jalankan tugas berat kita mewujudkan komitmen politik kita. Kami tak bisa bekerja sendiri. Mari sama-sama bekerja untuk Klungkung,” kata Satria.

Ia mengatakan, terima kasih atas semua perjuangan pengurus dan kader. Komitmen solid jangan berhenti di sini. Terus dipupuk agar lebih sempurna kedepan.
“Kami mohon maaf jika selama kampanye dan helatan Pilkada Serentak 2024, ada kekeliruan. Kini mari kita bersama-sama membangun Klungkung,” tutup Satria. (RED-MB_