Gereja Oekumene Syalym, Desa Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur
Ket. Foto : Pelaksanaan pasar murah dalam menekan inflasi jelang Natal dan Tahun Baru berlangsung, Selasa (10/12) di
Tekan Inflasi Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkot Denpasar Gelar Pasar Murah
Denpasar,(Metronali.om)
Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar kembali menggelar pasar murah sebagai langkah menekan laju inflasi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Pasar murah kali ini dipusatkan di Gereja Oekumene Syalym, Desa Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, pada Selasa (10/12).
Berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, hingga bumbu dapur dijual dengan harga terjangkau, menarik minat masyarakat setempat yang telah menunggu sejak pagi. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 07.30 WITA.
Turut hadir memantau pelaksanaan pasar murah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari, dan Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati.
Menurut Kadis Perindag Sri Utari, pasar murah ini merupakan program berkelanjutan Pemkot Denpasar untuk menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi. “Pelaksanaan pasar murah menyasar wilayah desa/kelurahan di Kota Denpasar. Dengan harga terjangkau, kegiatan ini diharapkan mampu membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok mereka,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa pada pasar murah kali ini, minyak goreng dijual dengan harga Rp17.000 per liter, sedangkan beras merek Ratu ukuran 5 kg dijual seharga Rp73.000. Selain itu, berbagai bahan pokok lain seperti gula pasir, telur, olahan pangan, bawang, cabai, tomat, daging, serta buah-buahan juga tersedia.
Untuk menyukseskan pasar murah, Pemkot Denpasar menggandeng pihak swasta, Bulog, dan pelaku UMKM lokal. “Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi dengan harga terjangkau, sekaligus mendukung stabilitas inflasi,” tutup Sri Utari. (Humasdps/pur)