I Made Kembang Hartawan

Jembrana (Metrobali.com)-

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jembrana, Bali telah menetapkan hasil perolehan suara Pilkada Serentak 2024. Penetapan perolehan suara dilakukan melalui Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Hotel Jimbarwana, Kamis (5/12/2024).

Pada Pilkada Jembrana 2024 suara terbanyak diperoleh pasangan calon (Paslon) I Made Kembang Hartawan-I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat). Paslon nomor urut 02, Bang Ipat ini total memperoleh 106.119 suara (61,89 persen). Sementara pesaingnya Paslon nomor urut 01 (Tamba-Dana) meraih 65.345 suara (38.11 persen).

“Kemarin itu kan oleh KPU kita dinyatakan menang. Secara electoral kita menang, suksma. Tapi kemenangan sejati itu kan bagaimana kita bisa mewujudkan kesejahteraan rakyat. Itulah kemenangan sejati,” terang Calon Bupati (Cabup) Jembrana, I Made Kembang Hartawan, Jumat (6/12/2024).

Untuk itu, ia mengajak seluruh komponen masyarakat, termasuk yang tadinya tidak menjatuhkan pilihan kepada dirinya (Bang Ipat) untuk bersama-sama mewujudkan kesejahteraan rakyat.

“Kita harus wujudkan bersama-sama sehingga kemenangan sejati ini bisa kita raih,” ujar Kembang Hartawan yang juga Mantan Wakil Bupati di era Bupati Jembrana I Putu Artha.

Kembang Hartawan juga berharap ada masukan, kritik maupun saran dari seluruh komponen masyarakat, baik secara langsung atau pun terbuka di media sosial dan tentunya bersifat konsumtif.

Mantan Ketua DPRD Jembrana dua periode juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh komponen masyarakat, baik tokoh, relawan, partai pengusung dan pendukung serta saksi yang terlibat secara langsung dalam pergerakan ini sehingga bisa menang secara electoral.

“Terima kasih banyak dan tetap semangat. Ini semua akan saya bayar dengan bekerja keras sekuat-kuatnya, setulus-tulusnya dan seikhlas-ikhlasnya. Karena teman-teman sudah bekerja secara tulus ikhlas untuk kami,” pungkasnya.

Kembang menambahkan sembari menunggu jadwal pelantikan, dirinya melakukan persembahyangan ke pura-pura yang dulu pernah ia datangi guna menyampaikan terimakasih secara niskala. “Selama menunggu jadwal pelantikan, secara niskala kita lebih banyak ngaturang (menyampaikan) suksma ke pura-pura yang dulu kita datangi, juga untuk minta ijin dan restu,” ungkapnya.

Dirinya juga menghadiri undangan dengan datang ke rumah warga yang sedang merayakan untuk menyampaikan terimakasih. “Warga yang datang langsung menyampaikan selamat juga banyak, termasuk hari ini. Saya juga sampaikan terimakasih,” imbuhnya.

Pihaknya juga menyiapkan tim transisi yang tugasnya berkomunikasi dengan pihak eksekutif terkait rencana-rencana kedepan. “Tim ini juga berdiskusi kemungkinan program apa yang bisa dilakukan di awal,” pungkasnya. (Komang Tole)