Denpasar, (Metrobali.com) 

 

Gudfridus Funai, korban yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat terseret arus di Pantai Mertasari, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin (2/12/2024) sore.

Jenazahnya pertama kali terlihat oleh nelayan yang melintas di perairan Pantai Gumicik, Gianyar, sekitar 5,3 nautical mile (NM) dari lokasi kejadian.

Proses evakuasi dilakukan dengan memindahkan jenazah dari perahu nelayan ke rubber boat Balawista, sebelum dibawa ke Pantai Matahari Terbit, seperti dijelaskan oleh I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Koordinator Lapangan, Ketut Wirajaya menjelaskan, jenazah ditemukan sekitar pukul 16.50 Wita, dan pada pukul 17.45 Wita korban telah dibawa menggunakan ambulans BPBD menuju Rumah Sakit Sanglah Ngurah Rai.

“Jenazah pertama kali ditemukan oleh nelayan yang melintas di perairan Pantai Gumicik, Gianyar, itu sekitar 5,3 nautical mile (NM) dari lokasi kejadian,” ungkapnya Senin (2/11).

Penemuan ini merupakan hasil dari upaya pencarian intensif yang dilakukan Tim SAR Gabungan sejak pagi hari.

Berbagai metode pencarian digunakan, seperti menyisir area dari Pelabuhan Benoa hingga Pantai Mertasari menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB), menelusuri kawasan bakau menggunakan rubber boat, serta melibatkan skoci Balawista untuk menyisir dari timur ke utara lokasi kejadian. Tim darat juga menyisir sepanjang 1,5 kilometer di bibir pantai ke arah barat.

Operasi SAR ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, TNI AL Denpasar, Polairud Polresta Denpasar, Polsek Denpasar Selatan, Bali Rescue, BPBD Kota Denpasar, Balawista Kota Denpasar, ORARI, Bhuana Bali Rescue, SAI Rescue, IARMI, Alfateam, Bali Ranger Community, Menwa, serta keluarga korban dan masyarakat setempat.

Meskipun berhasil menemukan korban, hasil akhir operasi ini tetap meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat. Pihak keluarga menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh tim yang terlibat.

Sebagai catatan, Pantai Mertasari yang menjadi salah satu destinasi wisata di Bali dikenal memiliki arus laut yang cukup kuat. Pengunjung diimbau untuk selalu berhati-hati, terutama saat berenang atau melakukan aktivitas di laut.

 

(jurnalis : Tri Widiyanti)