Badung (Metrobali.com)

 

Pemerintah terus mengupayakan peningkatan kualitas gizi anak-anak Indonesia melalui uji coba pembagian makanan bergizi gratis. Program ini merupakan inisiasi dari Presiden Prabowo Sugianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang akan secara resmi dimulai pada 2 Januari 2025.

Di Kabupaten Badung, sebanyak enam sekolah di lingkungan Lanud I Gusti Ngurah Rai menjadi sasaran uji coba. Komandan Lapangan Udara (Danlanud) I Gusti Ngurah Rai, Kolonel Pnb Trinanda Hasan F., S.T., M.Han., menyebutkan bahwa sasaran uji coba mencakup jenjang PAUD, TK, dan Sekolah Dasar (SD). Sebelumnya, 200 anak telah menerima manfaat dari program ini.

“Sekitar 6 atau 7 sekolah yang kami sasar dalam uji coba ini untuk memastikan tidak terjadi tumpang tindih penerima manfaat,” ujar Kolonel Trinanda pada Kamis (21/11).

Uji coba pembagian makanan bergizi gratis telah dimulai sejak Senin, 19 November 2024, dan direncanakan berlangsung setiap hari hingga peluncuran program secara nasional pada awal tahun depan.

Program ini diawasi langsung oleh Dispotdirga di bawah Kadispotdirga, Letkol Kes Putu Eka Yudhayanti, S.Gz., M.Si., yang juga merupakan ahli gizi. Ia memastikan menu makanan yang diberikan bervariasi dan sesuai kebutuhan nutrisi anak-anak.

“Setiap hari menu disesuaikan agar tetap menarik dan memenuhi standar gizi. Dengan anggaran sebesar Rp15.000 per anak, kami memastikan konten gizinya terukur dan bervariasi sehingga anak-anak tidak bosan,” jelas Kolonel Trinanda.

Kolonel Trinanda menegaskan bahwa anggaran untuk program ini nantinya sepenuhnya disiapkan oleh pemerintah pusat, termasuk pembangunan dapur umum di setiap wilayah.

“Nantinya, saat program ini resmi berjalan, semua kebutuhan dari dapur umum hingga pengadaan makanan akan disokong oleh pemerintah pusat dan dikoordinasikan dengan masing-masing daerah,” tambahnya.

Program makan bergizi gratis ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekaligus mendukung tumbuh kembang mereka dengan baik. Selain itu, program ini menjadi salah satu wujud komitmen pemerintahan Prabowo-Gibran dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan konkret.

(jurnalis : Tri Widiyanti)