Badung, (Metrobali.com)-

Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor 2 Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) berterima kasih kepada KPU Bali yang telah sukses menggelar debat pilgub. Menurut Koster-Giri, kini krama Bali lebih paham dan mengetahui program kerja serta visi misi para paslon sebelum pencoblosan Rabu 27 November 2024.

Koster-Giri yakin krama Bali akan memilih pemimpin terbaik yang akan menjaga Bali, serta melestarikan adat, budaya, tradisi, agama dan kearifan lokal Pulau Dewata.

“Semoga dengan semua keseluruhan debat pilgub Bali 2024 mulai dari debat pertama, kedua dan ketiga, masyarakat sudah bisa menilai bagaimana pengetahuan, wawasan dan konsep untuk menata pembangunan Bali kedepan sesuai dengan konsep nangun sat kerti loka Bali,” jelas Koster didampingi Giri Prasta usai debat di BNDCC Nusa Dua Badung Bali, Rabu 20 November 2024.

Koster menyatakan paslon nomor 2 Koster-Giri telah menyampaikan secara gamblang mengenai distribusi uraian tema debat pada debat ketiga dengan tema Ngardi Bali Shanti lan Jagadhita yang meliputi ketenagakerjaan, masalah perempuan, pertanian agriculture dan masalah kesehatan.

“Semua sudah Koster-Giri dijelaskan, sesuai dengan visi Nangun Sat Kerti Loka Bali,” katanya.

Koster juga menyampaikan, dalam rangka nidhin gumi Bali dengan visi di atas, maka astungkara dengan apa yang Koster-Giri sampaikan pada debat akan memberi masukan masyarakat untuk memilih dan mencoblos pasangan nomor 2 Koster-Giri pada 27 November 2024 nanti.

Giri Prasta menambahkan, Koster-Giri tampil apik dalam debat pertama, kedua dan ketiga. Pemaparan materi program kerja dan visi misi, ditampilkan secara visualisasi. Selain penyampain yang menarik dan real, Giri menegaskan Koster-Giri telah terbukti dan teruji berbuat untuk Bali.

“Sepenuhnya kami berikan kepada masyarakat Bali untuk menentukan pilihannya, bahwa itulah yang bisa kami sampaikan, kami sampaikan visualnya, slide yang bagus. Kita sudah punya program nyata untuk Bali, saya kira masyarakat Bali sudah bisa menilainya dalam debat,” kata Bupati Badung dua periode ini.

Debat ketiga ini berlangsung enam segmen. Pendukung kedua paslon memadati lokasi sejak sore. KPU Bali hanya membatasi 75 pendukung masuk ke dalam gedung BNDCC Nusa Dua.

Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan menjelaskan debat ketiga dengan tema Ngardi Bali Shanti lan Jagadhita merupakan debat terakhir. Masa kampanye juga akan selesai pada 23 November 2024.

Ia berharap Pilkada Serentak 2024 berjalan damai dan krama Bali bisa menggunakan hak pilih pada 27 November 2024 mendatang.(*)