Desa Bukti Membiru, Banjir Dukungan untuk Sugawa-Suardana: Coblos Nomor Satu, Jangan Sampai Buleleng Gagal Maju
Foto: Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Nomor Urut 1, Dr. Nyoman Sugawa Korry dan Dr. Gede Suardana (Sugawa-Suardana) disambut antusiasa warga Desa Bukti.
Buleleng (Metrobali.com)-
Langit Buleleng yang biru seakan menjadi saksi bagi semangat perubahan yang terus bergema di Gumi Panji Sakti. Dari pelosok desa hingga pusat kota, nama Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Nomor Urut 1, Dr. Nyoman Sugawa Korry dan Dr. Gede Suardana (Sugawa-Suardana) menggema di hati warga. Sugawa-Suardana, nama yang kini menjadi simbol harapan besar akan kemajuan dan kesejahteraan Buleleng.
Di setiap tempat yang mereka kunjungi, dukungan mengalir bak mata air tak pernah surut. Para warga menyambut kedatangan mereka dengan senyum hangat dan mata yang penuh harapan. Seperti halnya sambutan hangat yang diterima Sugawa-Sugawa saat hadir berkampanye di Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan yang berlangsung dengan meriah pada Senin 18 November 2024. Dukungan kuat dari warga semakin menguatkan posisi pasangan ini menjelang pemungutan suara Pilkada Buleleng 27 November 2024 yang tinggal menghitung hari.
Dalam kampanye tersebut, sekitar 500 warga hadir, termasuk kelompok nelayan dan peternak. Kehadiran kelompok-kelompok ini menunjukkan beragamnya dukungan yang diterima Sugawa-Suardana di Desa Bukti.
Salah satu warga Desa Bukti, Made Sueca, menyampaikan bahwa kekompakan dan persatuan menjadi dasar utama dukungannya kepada Sugawa-Suardana. “Kami melihat sosok Pak Sugawa Korry mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam sektor ekonomi. Dukungan ini bukan hanya tentang pilihan politik, tetapi tentang harapan akan perubahan positif,” ujarnya
Sueca juga menambahkan bahwa masyarakat Desa Bukti siap memenangkan Sugawa-Suardana. “Kalau beliau berhasil, kami juga merasa berhasil. Ini adalah perjuangan bersama. Jadi mari coblos nomor satu, jangan sampai Buleleng gagal maju,” tegasnya.
Calon Bupati Buleleng Dr. Nyoman Sugawa Korry dalam orasinya menyampaikan apresiasi atas antusiasme warga. Ia berjanji akan fokus pada pengembangan ekonomi masyarakat pedesaan jika terpilih. “Desa-desa seperti Bukti memiliki potensi besar, dan kami ingin memastikan semua warga mendapatkan manfaat pembangunan yang adil,” kata Sugawa Korry.
Warga berharap Sugawa-Suardana mampu membawa perubahan nyata bagi Bali, khususnya di Desa Bukti. Dengan solidnya dukungan, Desa Bukti kini seakan telah membiru sebagai simbol dukungan terhadap pasangan tersebut.
Bagi masyarakat Buleleng, pasangan ini adalah jawaban atas doa panjang untuk perubahan untuk menjadikan Buleleng tak lagi hanya sebagai penonton geliat pariwisata Bali Selatan, tapi sebagai pusat baru kemajuan ekonomi Bali.
Dengan visi besar membangun Bandara Bali Utara, Sugawa-Suardana berjanji menarik investasi sebanyak mungkin dan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya. Mereka ingin memastikan, gemerincing dolar tak lagi hanya berputar di selatan, tetapi juga sampai ke utara, membawa kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat Buleleng.
Harapan juga bersinar dari wajah para petani, yang selama ini menjadi tulang punggung Buleleng. Mereka bermimpi agar masa keemasan sektor pertanian kembali hadir. Komoditas seperti manggis, yang tak hanya menjadi kebanggaan lokal tapi juga ekspor internasional, ibarat ladang kesejahteraan yang harus digarap dengan serius.
Sugawa-Suardana tak sekadar berjanji. Mereka berkomitmen menyediakan pupuk gratis, memperkuat infrastruktur pertanian, menghadirkan teknologi modern, dan membuka akses permodalan serta pasar yang lebih luas bagi petani.
Tidak hanya itu, regenerasi petani melalui program mencetak petani muda menjadi prioritas. Pendampingan berkelanjutan akan diberikan agar petani Buleleng bisa bangkit dan berjaya kembali.
Bagi warga Buleleng, Sugawa-Suardana adalah lentera yang menerangi jalan menuju masa depan. Dengan semangat gotong royong dan kerja keras bersama, mimpi besar untuk menjadikan Buleleng lebih maju, makmur, dan sejahtera bukan lagi sekadar angan, tapi sebuah kepastian yang mulai dirasakan nyata. (wid)