Buleleng, (Metrobali.com)-

Tahapan Pilkada Serentak selama ini telah berjalan sesuai agenda, hingga tinggal menghitung hari untuk ketahapan pemilihan langsung pada Rabu 27 Nopember 2024 mendatang.

Dalam pelaksanaan tahapan Pilkada di Kabupaten Buleleng, banyak kalangan yang mengapresiasi pihak penyelenggara yakni KPU Buleleng dan Bawaslu Buleleng, karena telah menjalankan tupoksinya masing-masing dengan baik. Seperti yang dilontarkan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gema Nusantara (Genus) Antonius Sanjaya Kiabeni dan para mantan perbekel di Kabupaten Buleleng yang tergabung dalam wadah Forum Perbekel Purna Bhakti Buleleng yakni mantan Perbekel Desa Tambakan Nyoman Surama, mantan Perbekel Desa Panji Nyoman Sutama serta mantan Perbekel Desa Panji Anom Made Gina saat bertemu dengan awak media di Ranggon Sunset pada Senin (18/11/2024).

Ketua LSM Genus Antonius Sanjaya Kiabeni yang akrab disapa Anton mengaku pihaknya selama ini terus mengikuti dan mencermati dinamika politik Pilkada di Kabupaten Buleleng, baik Pilgub Bali maupun Pilbup Buleleng. Namun menurutnya perlu di ingatkan pihak institusi penyelenggaranya yakni KPU Buleleng dan Bawaslu Buleleng, agar tetap ajeg menjalankan tugasnya sesuai perundang-undangan yang diembannya, serta independen tanpa tebang pilih. Artinya jangan sampai melakukan intervensi maupun menjadi alat untuk kepentingan tertentu.

“Kami sangat mendukung KPU dan Bawaslu yang menjalankan tugasnya sesuai undang-undang dan tetap mengedepankan independensinya serta tegak lurus. Hanya saja, kami meminta jangan sekali-kali melakukan atau diintervensi oleh kepentingan tertentu,” ucapnya lantang.

Disamping itupula, ujarnya lagi pihaknya meminta agar pemerintah kabupaten dan aparat penegak hukum tetap ajeg menjaga keamanan, independen dan mengedepankan netralitas.

“Apabila hal tersebut terjaga dengan baik, maka pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Buleleng akan berjalan dengan lancar sesuai harapan kita bersama,” ujar Anton yang di iyakan oleh ketiga mantan perbekel yang mendampinginya.

Ditanya apakah menemukan pihak penyelenggara bekerja tidak sesuai aturan?, dengan tegas Anton menyebut bahwa hingga kini pihaknya belum menemukan kinerja penyelenggara yang menyalahi aturan.

” yang melenceng dari penyelenggara maupun pengawas pemilihan.

“Kami dalam hal ini hanya berharap, agar KPU Buleleng dan Bawaslu Buleleng tetap dengan koridornya yang netral serta bekerja sesuai perundang-undangan tanpa terpengaruh jika ada yang mengintervensinya,” pungkas Anton.

Sementara itu Ketua Forum Perbekel Purna Bakti, Made Gina menimpali ungkapan Antonius Sanjaya Kiabeni. Menurutnya para mantan perbekel sebagai elemen masyarakat yang sangat mendukung pelaksanaan Pilkada serentak 2024 berjalan sesuai dengan perundang-undangan.

“Hanya saja, kami berharap agar pihak penyelenggara, baik KPU Buleleng maupun Bawaslu Buleleng tetap bersinergi kepada institusi terkait dan tetap mengedepankan netralitas, guna terwujudnya Pilkada yang kondusif. Sehingga terpilih pemimpin daerah yang berkualitas sesuai harapan bersama untuk kemajuan Buleleng lebih baik lagi,” tandasnya. GS