Denpasar, (Metrobali.com)

 

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana akan menggelar acara tahunan bertajuk The Japan Festival of Udayana pada tanggal 17 November mendatang. Festival ini rencananya berlangsung di area parkir Pantai Martasari, Denpasar, dan akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik, termasuk bhakti sosial berupa donor darah dan pemeriksaan mata gratis.

Kegiatan sosial tersebut mendapat apresiasi dari Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Denpasar, I Dewa Gede Mahendra Putra, saat menerima audiensi dari Ketua Panitia The Japan Festival of Udayana, I Gusti Agung Wiraduta Asrama, di Kantor Walikota Denpasar pada Selasa (12/11).

Dalam kesempatan tersebut, I Dewa Gede Mahendra Putra menyampaikan bahwa festival ini harus menjadi ajang kolaborasi budaya antara Bali dan Jepang. “Agar ada keuntungan yang didapat dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Jangan sampai kita melaksanakan kegiatan ini, namun dampaknya bagi Indonesia pada umumnya dan Bali khususnya tidak ada,” ungkapnya.

Ia menambahkan, perlu adanya kreasi budaya dalam acara ini, misalnya melalui perpaduan tari tradisional Bali dan Jepang. “Sebagai anak muda, harus kritis dan mengetahui filosofi serta manfaat dari kegiatan ini sehingga bisa saling melengkapi,” ujar Pjs. Walikota I Dewa Gede Mahendra Putra.

Ketua Panitia, I Gusti Agung Wiraduta Asrama, mengungkapkan bahwa festival kali ini akan menampilkan berbagai acara budaya khas Jepang, seperti tarian tradisional Jepang, lomba cosplay, dan Bon Odori – sebuah tarian yang melibatkan pengunjung untuk menari bersama mengelilingi area lapangan. Selain itu, atas arahan Pjs Walikota Denpasar, panitia juga akan menyisipkan tarian Bali untuk memberikan sentuhan lokal dalam acara ini.

“Melalui acara ini, diharapkan masyarakat umum dapat lebih mengenal dan belajar tentang budaya Jepang serta merasakan keunikan perpaduan budaya Bali dan Jepang,” ujar Wiraduta Asrama.

The Japan Festival of Udayana diharapkan menjadi wadah apresiasi budaya bagi generasi muda, serta mempererat hubungan antara masyarakat Bali dan budaya Jepang. (Ayu/humasstpi.dps)