Foto: Paslon ABDI dalam Debat Terbuka Kedua Pilwali Denpasar di Prama Sanur Beach Bali, Kota Denpasar pada Rabu 6 November 2024.

Denpasar (Metrobali.com)-

Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut satu, Gede Ngurah Ambara Putra dan Nengah Yasa Adi Susanto, yang dikenal dengan sebutan Paslon ABDI, bukan hanya sekadar nama di atas kertas. Mereka hadir dengan hati yang peka, telinga yang terbuka, dan tekad yang kuat untuk merangkul setiap keluhan warga Denpasar.

Dalam derasnya tekanan ekonomi yang melanda, dari kenaikan harga barang hingga beban biaya hidup sehari-hari, ABDI yang diusung partai politik di Koalisi Indonesia Maju Plus (Gerindra, PSI, NasDem, dan parpol lainnya) muncul sebagai pemimpin yang tidak hanya mendengar tetapi juga berusaha memberi solusi nyata.

Sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat, ABDI memahami betul bagaimana masyarakat Denpasar kini menghadapi beban yang semakin berat. Bukan hanya soal biaya kebutuhan pokok yang kian melambung, tetapi juga hal-hal yang mungkin terlihat sederhana namun mempengaruhi kehidupan sehari-hari.

Biaya parkir, listrik, pendidikan, semuanya semakin memberatkan. Di tengah keterpurukan ini, ABDI tampil dengan komitmen nyata dan terukur membawa angin segara perubahan dan perbaikan kualitas hidup masyarakat Denpasar.

“Setelah beberapa kali kami turun ke masyarakat, kami mendengarkan jeritan tangis masyarakat Kota Denpasar akan beratnya beban biaya hidup dalam tekanan ekonomi yang makin sulit. Beban biaya parkir, pendidikan, mahalnya biaya listrik dan kebutuhan sehari-hari. Kami hadir memberikan solusi yaitu parkir gratis untuk pelajar dan mahasiswa, kemudian pendidikan gratis atau subsidi 3 juta untuk siswa sekolah swasta dan juga les gratis di tiap banjar,” ujar Calon Walikota Denpasar dari Paslon ABDI, Gede Ngurah Ambara Putra dalam Debat Terbuka Kedua Pilwali Denpasar di Prama Sanur Beach Bali, Kota Denpasar pada Rabu 6 November 2024.

Salah satu langkah nyata ABDI yang paling menggugah adalah kebijakan parkir gratis untuk pelajar dan mahasiswa. Bagi generasi muda yang sedang berjuang menempuh pendidikan, parkir gratis ini adalah angin segar yang meringankan beban.

Tak hanya itu, ABDI juga memperjuangkan pendidikan gratis atau subsidi sebesar Rp 3 juta bagi siswa di sekolah swasta serta les gratis di banjar-banjar. Ini bukan hanya soal biaya, tetapi soal masa depan yang lebih baik, di mana setiap anak Denpasar dapat belajar tanpa harus mengkhawatirkan beban biaya.

Namun, ABDI tidak berhenti di sana. Mereka memahami bahwa kesehatan adalah fondasi kehidupan, terutama bagi para ibu hamil dan anak-anak yang membutuhkan asupan bergizi. Dalam sinergi yang kuat dengan pemerintah pusat, Paslon ABDI yang satu jalur dan one commando dengan pemerintah pusat, siap mengawal program makan bergizi gratis untuk ibu hamil dan anak-anak, program yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Mereka percaya bahwa gizi yang baik adalah investasi bagi masa depan Denpasar, sebuah fondasi kokoh bagi generasi penerus yang sehat dan cerdas. “Kam siap mendukung penuh dan mengawal program makan bergizi gratis untuk ibu hamil dan anak-anak, program unggulan Bapak Presiden Prabowo,” tegas Ngurah Ambara yang juga mantan Anggota DPD RI Perwakilan Bali itu.

Dalam setiap langkah dan program yang mereka tawarkan, ABDI tidak hanya memberikan janji. Mereka hadir dengan hati yang ingin melayani, menjadi pemimpin yang berdiri bersama rakyat, mendengar, dan merasakan setiap denyut nadi kehidupan warga Denpasar. Bagi ABDI, melayani adalah panggilan, dan setiap keluhan warga adalah titah yang harus dijawab dengan kerja nyata.

“Adanya atensi khusus dari satu jalur, satu komando dari Bapak Presiden Prabowo terhadap Bali termasuk Denpasar sebagai ibukota Provinsi Bali adalah momen yang sangat penting untuk mewujudkan Denpasar yang aman, nyaman, berbudaya, dialogis dan sejahtera. Oleh karenanya kami sangat berharap dukungan segenap warga Denpasar hadir mensukseskan Pilwali Denpasar 27 November nanti,” pungkas Ngurah Ambara. (wid)