Denpasar, (Metrobali.com) 

Jegeg Bagus Bali 2024 kembali digelar, bekerja sama antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dan Dinas Pariwisata Provinsi Bali.

Acara yang berlangsung dari Oktober hingga November 2024 ini mencapai puncaknya pada 1 November di Gedung Ksirarnawa, Art Center Denpasar. Malam final ini turut dihadiri oleh Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Advisor Bank Indonesia Bali, serta Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali.

Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, menegaskan bahwa ajang Jegeg Bagus Bali adalah wadah bagi generasi muda untuk berkembang menjadi duta pariwisata yang kreatif dan inovatif, sesuai dengan tema “Sidhi Suta Prasanti” yang berarti harapan akan generasi muda Bali yang unggul dan damai, menuju “Bali Rahayu, Shanti, Jagathita.” Menurut Mahendra, sumber daya manusia berkualitas merupakan kunci dalam mewujudkan pariwisata Bali yang berkelanjutan.

Butet Linda H. Panjaitan, Advisor Bank Indonesia Bali, menyampaikan pentingnya peran Jegeg Bagus Bali sebagai duta pariwisata dan budaya dalam mendorong promosi Bali, terutama di era digitalisasi.

“Salah satu inovasi di tahun ini adalah integrasi QRIS sebagai alat pembayaran non-tunai, menjadikan aspek digitalisasi sebagai kriteria penilaian,” ungkapnya.

Terpilih sebagai Duta QRIS Jegeg Bagus Bali 2024 adalah Putu Budhayanthi Isyana Dharma dari Gianyar dan I Komang Arjaya dari Bangli, yang dipilih berdasarkan aktivitas digital mereka, termasuk penggunaan QRIS dan peran dalam Banjar Digital.

Program Banjar Digital yang diluncurkan dalam rangkaian Jegeg Bagus Bali 2024 berhasil menghubungkan 24 banjar dengan sistem pembayaran digital.

Langkah ini mempermudah pembayaran iuran banjar, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Bali. Dengan kemudahan akses dan penggunaan QRIS, masyarakat Bali kini semakin terbuka terhadap transaksi non-tunai, yang pada akhirnya juga mendukung ekonomi lokal dan nasional.

Sebagai influencer QRIS, Duta QRIS Jegeg Bagus Bali diharapkan dapat terus menyebarkan kesadaran akan manfaat pembayaran digital di Bali. Kehadiran mereka akan membantu meningkatkan literasi digital masyarakat, yang sejalan dengan visi Bank Indonesia dan pemerintah untuk mendorong ekonomi digital di Indonesia, termasuk di sektor pariwisata Bali yang terus berkembang.

Dengan pengenalan inovasi seperti Banjar Digital, Jegeg Bagus Bali 2024 bukan hanya menjadi ajang pemilihan duta pariwisata, tetapi juga simbol harmonisasi antara budaya dan teknologi. Penggunaan QRIS dalam kegiatan sehari-hari diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali dan menjadikan pariwisata Bali lebih modern, adaptif, dan berkelanjutan.(rls)