Jokowi Yakin ABDI Mampu Tuntaskan Masalah Sampah dan Kemacetan di Denpasar: Gampang Karena Satu Jalur dengan Prabowo- Gibran, Tinggal Minta Tolong Pasti Beres!
Foto: Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut satu, Gede Ngurah Ambara Putra dan Nengah Yasa Adi Susanto (ABDI Denpasar) saat diundang oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo “Jokowi” makan siang di Solo Jumat, 25 Oktober 2024 lalu.
Solo (Metrobali.com)-
Presiden Republik Indonesia periode 2014-2024 Joko Widodo “Jokowi” mendukung dan merestui Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut satu, Gede Ngurah Ambara Putra dan Nengah Yasa Adi Susanto (ABDI Denpasar) untuk dapat memenangkan Pilwali Denpasar 2024 untuk lebih memajukan Ibukota Provinsi Bali ini. Dukungan Presiden ke-7 RI itu disampaikan saat, Jokowi mengundang paslon ABDI makan siang di rumah kediaman Jokowi di Solo pada Jumat, 25 Oktober 2024 lalu.
Terkait dengan pertemuan Paslon ABDI dengan Jokowi tersebut, Calon Wakil Walikota Denpasar, I Nengah Yasa Adi Susanto atau yang akrab disapa Bro Adi menyampaikan bahwa Jokowi sangat memperhatikan Bali, terutama Denpasar sebagai ibu kota Provinsi Bali. Jokowi menyoroti tiga isu utama yang memerlukan perhatian khusus, yaitu keamanan, kemacetan, dan pengelolaan sampah, yang seharusnya dapat diatasi dengan baik oleh pemimpin sebelumnya.
Jokowi juga menaruh harapan besar pada perubahan yang bisa diwujudkan pasangan ABDI untuk Denpasar, mengingat keselarasan visi mereka dengan pemerintahan pusat di kepemimpinan Prabowo-Gibran. Hal ini dinilai akan memudahkan upaya mereka dalam meminta bantuan dari pemerintah pusat, karena Bali mendapat perhatian khusus sebagai wilayah strategis.
“Dan beliau menaruh harapan besar terhadap perubahan ini, karena kalau enggak gitu susah nanti. Jadi kalau kita kan sudah dibilangin ya, kalau Bapak jadi gampang nanti karena satu jalur dengan Pak Prabowo dan Mas Gibran, nanti tinggal minta tolong aja, dibantu ini, pasti dibantu karena Bali ini jadi atensi pusat,” ungkap Bro Adi yang juga Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Bali itu.
Bro Adi juga mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut, Jokowi sempat membahas rencana pensiunnya. Jokowi menyampaikan bahwa saat ini ia masih tinggal di rumahnya, karena rumah pensiunnya yang sedang dibangun belum selesai. Untuk sementara, Jokowi memilih menetap di rumah yang sederhana.
“Selanjutnya ngomong masalah pensiunnya bapak, bapak gimana pak, ya masih di rumah aja, rumah saya belum jadi, kan beliau kan dibuatin rumah itu untuk rumah pensiunnya, jadi untuk sementara saya tinggal di rumah, rumahnya sederhana,” kata Bro Adi yang juga dikenal sebagai praktisi penempatan tenaga kerja ke luar negeri dan telah membantu memberangkatkan puluhan ribu masyarakat Bali bekerja ke kapal pesiar.
Bro Adi mengungkapkan harapannya agar Presiden Jokowi, sebagai seorang negarawan dan bapak bangsa, tetap sehat dan dapat terus berkontribusi bagi Indonesia meskipun telah pensiun. Ia meyakini bahwa pemikiran dan gagasan Jokowi masih dapat disalurkan melalui Presiden Prabowo dan putranya, Gibran yang adalah Wakil Presiden RI saat ini.
Bro Adi optimis bahwa ide-ide Jokowi akan terus dibutuhkan dan berharap agar beliau selalu dalam keadaan sehat untuk mendukung kemajuan bangsa. “Meskipun beliau sudah pensiun, tetapi kan pemikiran-pemikiran dan gagasan beliau kan bisa beliau tuangkan melalui Pak Prabowo, melalui anaknya langsung Mas Gibran, saya yakin itu akan dilakukan oleh beliau. Karena bagaimanapun pemikiran dan gagasan beliau pasti masih dibutuhkan oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran. Kita doakan aja semoga beliau tetap sehat,” pungkas politisi PSI asal Desa Bugbug, Kabupaten Karangasem yang sudah 25 tahun menetap di Denpasar dan sudah ber-KTP Denpasar ini. (wid)